Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Genjot Produksi Ikan Patin di Tanah Bumbu, Kementerian KP Kembangkan SFV Seluas 157 Hektar

Kompas.com - 10/01/2024, 12:41 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) mengembangkan smart fisheries village (SFV) dengan komoditas utama ikan patin di Sungai Dua, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pengembangan SFV dilakukan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) di lahan seluas 154,57 hektar (ha) dan luas kolam existing 17,3 ha. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP) Langgeng Nurdiansah mengatakan, Desa Sungai Dua memiliki sumber daya alam yang potensial.

Beberapa potensi itu, seperti lahan, komoditas unggulan yang bernilai ekonomi dan menjadi kearifan lokal, serta kelembagaan kelompok pembudidayaan ikan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi korporasi. 

“Program SFV Desa Sungai Dua mengusung prinsip keberlanjutan, modernisasi, akselerasi, regenerasi, dan teknologi sebagai fokus utama di setiap lokasi desa perikanan unggulan,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (9/1/2024). 

Baca juga: Lewat SFV, Balai Kementerian KP di Gondol Sukses Tingkatkan PNBP Jadi Rp 788 Juta

Dia berharap, dengan program SFV yang telah dijalankan dan kolaborasi dari berbagai pihak, Desa Perikanan Cerdas Sungai Dua atau Kampung Patin dapat menjadi lebih maju, modern, dan meningkatkan ekonomi masyarakat desa. 

“Ada enam kelompok yang sudah terlatih dan ini akan terus kami tingkatkan kualitas SDM-nya,” ujarnya mewakili Kepala BPPSDM I Nyoman Radiarta.

Sementara itu, Bupati HM Zairullah Azhar mengapresiasi dan bersyukur terhadap pelaksanaan Ekspos Program SFV Desa Sungai Dua atau Kampung Patin yang melibatkan kontribusi berbagai pihak.

“Semoga dengan momentum penting ini, kami terus berupaya bekerja dan berdoa dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan daerah di bidang perikanan, ketahanan pangan, dan produksi ikan lebih meningkat lagi,” ucapnya.

Zirullah mengatakan, dalam semangat perubahan yang tak kenal lelah, diperlukan suatu komitmen bersama sebagai upaya sinergi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pengembangan SDM perikanan.

Baca juga: Bantu Korban Gempa Sumedang, Kementerian KP Salurkan 1,6 Ton Ikan Beku

“Semua itu untuk mendukung penuh terwujudnya Tanbu Bersujud Menuju Serambi Madinah,” tegasnya.

Ekspos SFV di Tanbu

Sebagai informasi, pada kegiatan Ekspos SFV, dilakukan panen ikan patin di kolam Lesehan Carina, peninjauan Bale Pelatihan di Cekdam Desa Sungai Dua, dan pemberian paket kepada perwakilan masyarakat untuk mendukung program pencegahan dan penanggulangan stunting.

Selain itu, ada pula pameran olahan produk ikan yang digelar oleh kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan (poklahsar) dan usaha kecil menengah (UKM). 

Selain itu, dilakukan pula pengukuhan istri Bupati Tanbu Wahyu Windarti Zairullah Azhar sebagai Bunda Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Tanbu. 

Bunda Forikan mempunyai tugas meningkatkan konsumsi makan ikan di daerah masing-masing.

Baca juga: Kembangkan SFV Bangsring Jadi Pusat Eduminawisata, Kementerian KP Gulirkan 3 Inovasi

Halaman:


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com