Dari putusan Haris-Fatia, kita seharusnya bisa mengambil momentum untuk serius membangun ekosistem demokrasi yang baik di Indonesia.
Putusan ini sesungguhnya dapat menjadi pondasi yang kokoh bagi bangunan demokrasi Indonesia masa depan, apabila lembaga peradilan dalam hal ini Mahkamah Agung dapat teguh pada pendirian dan sikap yang telah diletakkan oleh majelis hakim dalam putusan pengadilan tingkat pertama.
Dari Haris-Fatia bangsa ini juga semestinya belajar bahwa peran negara melalui pembentukan berbagai kebijakan dan peraturan perundang-undangan, termasuk putusan pengadilan, sangat krusial di dalam menentukan kualitas demokrasi.
Selain itu, peran warga negara juga harus sejalan dengan agenda demokratisasi yang dilaksanakan oleh negara.
Bayangkan jika tidak ada peran aktif dari warga negara untuk mengawal penyelenggaraan negara, maka negara akan sangat rentan menjalankan kekuasaannya keluar dari prinsip-prinsip demokrasi.
Oleh sebab itu, demi merawat dan meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia diperlukan komitmen bersama antara negara dan warga untuk saling mengisi dan memperkuat agenda demokratisasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.