JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis, menyambangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Selasa (9/1/2024).
Dalam kunjungannya itu, ia bertemu Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
Todung menjelaskan, kedatangannya bertujuan untuk mengklarifikasi sejumlah masalah yang muncul jelang Pemilu 2024.
Baca juga: PDI-P Laporkan Penerimaan Dana Kampanye Terbanyak ke KPU, Capai Rp 183,8 Miliar
"Tentu KPU sudah melakukan banyak hal, yang kami katakan kepada KPU ya, mungkin banyak miskomunikasi yang tidak dipahami oleh publik," kata Todung kepada wartawan.
Ia mengakui bahwa tidak semua informasi bisa disampaikan kepada publik dan sebagian lainnya bersifat sangat teknis.
Namun, Todung menegaskan agar pelaksanaan Pemilu 2024, utamanya terkait integritas penyelenggara pemilu, bisa dipastikan.
Baca juga: Ganjar Ungkap Alasan Beri Skor 5 untuk Kinerja Kemenhan di Bawah Prabowo
Ia berharap, KPU sebagai salah satu lembaga penyelenggara pemilu dapat berkomitmen membangun ekosistem pemilu yang demokratis, agar Indonesia tetap dihormati di kancah global terkait dinamika politik.
"Kita juga menyampaikan kepada KPU tadi, kepada Pak Hasyim, bahwa ada skeptisisme di dalam benak publik mengenai beberapa hal menyangkut apakah itu netralitas aparat, apakah itu politik uang, apakah itu ya beberapa hal yang lain yang mungkin bisa kita sebut sebagai kriminalisasi dalam proses pemilu yang sedang dilangsungkan ini," ungkap Todung.
Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari membenarkan kedatangan Todung.
"Jadi pada hari ini, hari Selasa tanggal 9 Januari 2024 KPU menerima kunjungan silaturahim dari Tim Pemenangan Nasional pasangan calon nomor urut 3, Mas Ganjar dan Pak Mahfud," kata Hasyim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.