Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kemungkinan Tak Hadiri HUT PDI-P, Hasto: Sangat "Clear" Presiden Ada Tugas ke Filipina, Tugas Penting

Kompas.com - 08/01/2024, 19:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku bahwa ia mendapatkan informasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Filipina saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P pada 10 Januari 2024.

Hal itu disampaikan Hasto usai ditanya apakah Jokowi masuk dalam 51 daftar undangan peringatan HUT ke-51 PDI-P di Sekolah Partai.

"Jadi sangat clear bahwa Bapak Presiden sudah ada tugas, beliau ke Filipina. Tugas yang penting," kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024).

Hasto mengatakan, ia mendapatkan informasi tersebut dari Juru Bicara Presiden. Namun, ia tak mengungkap siapa Jubir yang dimaksud.

Baca juga: Hasto Sebut 51 Orang Diundang di Peringatan HUT Ke-51 PDI-P pada 10 Januari 2024

Menurut informasi itu, Presiden Jokowi akan menjalankan tugas kenegaraan ke Filipina.

"Tugas kenegaraan kan untuk kepentingan bangsa dan negara, untuk kepentingan rakyat, partai juga berjuang untuk kepentingan rakyat sehingga dua-duanya sama (penting)," ujar Hasto.

Atas hal tersebut, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini menghormati kemungkinan tidak hadirnya Jokowi dalam peringatan HUT ke-51 PDI-P.

Di lain sisi, Hasto menekankan bahwa fokus PDI-P saat HUT partai tahun ini adalah turun ke masyarakat hingga tingkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW).

"Sehingga VVIP kami ya rakyat, wong cilik, akar rumput, maka peringatan itu dilaksanakan di tingkat RT dan RW," kata Hasto.

Baca juga: Anies-Ganjar Minta Data Pertahanan Dipaparkan, Jokowi: Enggak Bisa Semua Dibuka seperti Toko Kelontong

Sebelumnya diberitakan, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan, Presiden Jokowi rencananya akan melakukan kunjungan ke sejumlah negara anggota ASEAN pada pekan depan.

Namun, Ari belum dapat memastikan akan berapa lama kunjungan tersebut dilakukan.

Hanya saja, menurutnya, jika Kepala Negara berkunjung ke luar negeri maka ada kemungkinan tidak akan menghadiri acara HUT PDI-P yang jatuh pada 10 Januari 2024.

"Ada rencana memang kunjungan ke luar negeri tetapi kepastiannya masih nanti saya update ke teman-teman. Ada rencana ke beberapa negara di (kawasan) ASEAN," ujar Ari di Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca juga: Djarot Sebut Jokowi Tak Akan Hadir di HUT PDI-P meski Dapat Undangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Punya Keterbatasan Melihat, Ustaz Ini Dedikasikan Hidupnya Mengajar Anak-anak Selama 19 Tahun

Punya Keterbatasan Melihat, Ustaz Ini Dedikasikan Hidupnya Mengajar Anak-anak Selama 19 Tahun

Nasional
Deklarasikan 14 Kota Lengkap di 7 Provinsi, Menteri AHY Jelaskan Keuntungan Kota dan Kabupaten Lengkap

Deklarasikan 14 Kota Lengkap di 7 Provinsi, Menteri AHY Jelaskan Keuntungan Kota dan Kabupaten Lengkap

Nasional
Prabowo Bakal Sampaikan Pidato di Forum Shangri-La Dialogue Singapura

Prabowo Bakal Sampaikan Pidato di Forum Shangri-La Dialogue Singapura

Nasional
Cari Tahu Siapa yang Lindungi Harun Masiku, KPK Periksa Pengacara dan Mahasiswa

Cari Tahu Siapa yang Lindungi Harun Masiku, KPK Periksa Pengacara dan Mahasiswa

Nasional
Terima Kunjungan Admiral Tony Radakin, Prabowo Sebut Inggris Kerabat Dekat dan Mitra Penting

Terima Kunjungan Admiral Tony Radakin, Prabowo Sebut Inggris Kerabat Dekat dan Mitra Penting

Nasional
Sri Mulyani Tekankan Prinsip Kehati-hatian Susun Anggaran Usai Terima Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Tekankan Prinsip Kehati-hatian Susun Anggaran Usai Terima Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Teken Aturan yang Beri Izin Ormas Kelola Pertambangan

Jokowi Teken Aturan yang Beri Izin Ormas Kelola Pertambangan

Nasional
PKS Sebut Putusan MA Sarat Politik, tapi Permudah Partai Calonkan Anak Muda pada Pilkada

PKS Sebut Putusan MA Sarat Politik, tapi Permudah Partai Calonkan Anak Muda pada Pilkada

Nasional
Megawati Bakal Hadiri Harlah Pancasila di Ende, Rumah Pengasingan Bung Karno Dibenahi

Megawati Bakal Hadiri Harlah Pancasila di Ende, Rumah Pengasingan Bung Karno Dibenahi

Nasional
Tiba di Ende, Megawati Disambut Tarian Toja Pala Jelang Harlah Pancasila

Tiba di Ende, Megawati Disambut Tarian Toja Pala Jelang Harlah Pancasila

Nasional
Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Budiyanto Wijaya Divonis 4 Tahun Penjara

Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Budiyanto Wijaya Divonis 4 Tahun Penjara

Nasional
Terima Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Sebut Sesuai Arahan Jokowi

Terima Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Sebut Sesuai Arahan Jokowi

Nasional
Syarat Usia Calon Kepala Daerah Diubah MA, PKS Siapkan Anak Muda Maju Pilkada

Syarat Usia Calon Kepala Daerah Diubah MA, PKS Siapkan Anak Muda Maju Pilkada

Nasional
Politik Gimik Calon Kepala Daerah

Politik Gimik Calon Kepala Daerah

Nasional
Jokowi Minta Kepala Daerah Riau Sambungkan Tol Pekanbaru-Padang ke Kawasan Produktif

Jokowi Minta Kepala Daerah Riau Sambungkan Tol Pekanbaru-Padang ke Kawasan Produktif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com