Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ermaya
Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI

Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI.

Geopolitik Indonesia 2024: Menyelisik Faktor yang Memengaruhi (Bagian I)

Kompas.com - 03/01/2024, 18:03 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

TAHUN 2024, bagi bangsa Indonesia adalah tahun menentukan di mana bakal terjadi pemilihan pemimpin pada Pemilu 2024. Ini menjadi momen krusial yang dapat membentuk arah kebijakan luar negeri negara ini.

Indonesia sebagai negara yang kaya akan keberagaman dan memiliki lokasi strategis di Asia Tenggara juga menghadapi sejumlah dinamika geopolitik yang dapat membentuk masa depannya.

Faktor-faktor kunci yang perlu diperhatikan dalam konteks ini, adalah termasuk perubahan kepemimpinan.

Dengan mempertimbangkan hal itu, oleh karenanya jadi memperjelas bahwa pemilihan pemimpin nasional dapat menjadi katalisator perubahan dalam kebijakan luar negeri Indonesia.

Pemimpin yang baru terpilih mungkin membawa prioritas, pandangan, dan pendekatan yang berbeda dalam mengelola hubungan internasional.

Hal ini dapat memengaruhi dinamika kerja sama, serta arah keseluruhan diplomasi Indonesia. Selain itu, di sisi yang bersamaaan pergeseran dalam kepemimpinan global juga dapat memainkan peran penting dalam membentuk geopolitik Indonesia.

Keterlibatan Indonesia dalam organisasi internasional, perjanjian perdagangan, dan isu-isu global lainnya dapat dipengaruhi oleh kebijakan global yang diusung oleh pemimpin dunia.

Oleh karena itu, hasil dari pemilihan pemimpin di negara-negara besar dapat memiliki dampak langsung pada posisi dan peran Indonesia dalam arena internasional.

Dalam menghadapi dinamika geopolitik yang kompleks ini, Indonesia perlu merancang kebijakan luar negeri yang adaptif dan responsif.

Kolaborasi dengan negara-negara mitra, pemeliharaan keseimbangan regional, dan penanganan isu-isu global menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan bijak.

Dengan demikian, hasil pemilu dan kepemimpinan yang terpilih akan menjadi faktor kunci dalam membentuk peran Indonesia dalam dinamika geopolitik masa depan.

Kedekatan dengan negara-negara tetangga

Kedekatan dengan negara-negara tetangga, terutama di kawasan Asia Tenggara, memegang peranan sentral dalam menentukan posisi geopolitik Indonesia.

Kolaborasi ekonomi, keamanan, dan politik dengan tetangga-tetangga regional memiliki dampak signifikan. Hubungan ini dapat membentuk stabilitas atau menimbulkan ketegangan, menciptakan kerangka geopolitik yang dinamis dan berubah seiring waktu.

Oleh karena itu, kebijakan luar negeri Indonesia harus memperhatikan secara khusus dinamika regional, memperkuat kerja sama dengan negara-negara tetangga, dan menjaga hubungan yang seimbang demi menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut.

Bersamaan pula kerja sama ekonomi antara Indonesia dan negara-negara tetangga dapat memperkuat integrasi regional, menciptakan pasar lebih besar, dan mendorong pertumbuhan ekonomi bersama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com