Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Janji Lunasi Utang Petani Rp 600 Miliar jika Jadi Presiden

Kompas.com - 02/01/2024, 12:52 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berjanji akan mengadakan program pelunasan atau pemutihan utang petani.

Berdasarkan perhitungannya, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 600 miliar untuk itu.

Hal tersebut ia sampaikan ketika berkampanye menemui para petani di Desa Wilalung, Demak, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Singgung Pertanyaan Debat Capres soal Pupuk Langka di Hadapan Petani, Ganjar: Yang Nanya Enggak Ngerti

"Kami menghitung kurang lebih kredit macetnya petani itu sekitar Rp 600-an miliar, kurang lebih Rp 600 miliar. Maka kita juga akan hapuskan," kata Ganjar.

Program sejenis sebelumnya ia janjikan kepada para nelayan ketika berkeliling ke sejumlah daerah pesisir selama masa kampanye.

Namun, rupanya muncul aspirasi yang sama dari kalangan petani, termasuk para petani di Demak.

Beberapa petani yang berbicara dengannya mengungkap bahwa mereka terlilit utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan nominal bervariasi, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 60 juta.

Sebagian di antaranya sampai harus menggadaikan BPKB demi pinjaman untuk membiayai sekolah anak.

Baca juga: Saat Anies, Prabowo, dan Ganjar Bicara Resolusi 2024: Turun ke Rakyat hingga Perubahan

Mereka mengatakan, satu-satunya harapan untuk melunasi utang yakni saat mereka mendapatkan hasil panen. Apabila hasil panen tidak sesuai harapan, mereka gigit jari.

"Kita lagi mengkaji itu baik-baik," ucap Ganjar.

"Tentu saja nanti kita teknisnya akan melakukan pengecekan, mana yang memang karena situasi yang sulit, tapi mana yang iktikadnya buruk. Kalau iktikadnya buruk tidak boleh," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com