Jelang Tahun Baru, Dirjen Migas dan Pertamina Patra Niaga Pantau Keandalan Energi di NTT

“Meskipun LPG di sini belum dilakukan konversi tapi dilakukan peningkatan stok sebesar 5-15 persen,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga menyiagakan berbagai layanan tambahan untuk memperlancar perjalanan masyarakat yang sedang berlibur di saat Nataru berupa motorist. Adapun motorist berfungsi untuk mengirim bahan bakar saat diperlukan untuk mengirim langsung kepada pelanggan-pelanggan. 

Baca juga: Pertamina Patra Niaga bersama Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali

“Selain itu, juga melakukan aktivitas Pertamina Siaga. Pertamina terus memonitor seluruh kegiatan dan juga daerah-daerah yang menjadi daerah tujuan wisata. Kami juga terus memonitor jika terjadi bencana alam,” terangnya. 

Adapun pengecekan terakhir dilakukan di agen minyak tanah subsidi PT Uma Tana Anawara 52.851.03 untuk menjawab tingginya kebutuhan masyarakat NTT terhadap kerosene. 

Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, Dirjen Migas mengungkapkan bahwa stok kerosene (minyak tanah) cukup aman dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Senada dengan Dirjen Migas dan Dirut Pertamina Patra Niaga, Executive GM Patra Niaga Regional Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya menyampaikan, walaupun NTT memiliki tantangan dalam pola supply karena medan yang dilalui baik darat maupun, pihaknya optimistis pasokan energi aman untuk momen Nataru kali ini. 

Baca juga: Temani Libur Akhir Tahun, Berikut Promo dan Layanan Menarik Pertamina Patra Niaga

“Libur Natal sudah dilewati tanpa gejolak. Semoga momen tahun baru dengan tambahan stok dan layanan ekstra yang kami berlakukan semua kondusif,” ujar Ari.

Selain melakukan peninjauan dari aspek operasional, Dirjen Migas dan rombongan turut memberikan kado Natal untuk anak-anak dari awak mobil tangki (AMT) yang tidak bisa merayakan Natal bersama keluarganya. 

Apresiasi lain juga dihadirkan berupa bingkisan yang diserahkan kepada operator SPBU, AMT, dan pengawas SPBU yang bertugas saat libur Nataru.