Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawal Suara di TPS, Tim Hukum Anies-Muhaimin Gelar Latihan untuk Relawan

Kompas.com - 26/12/2023, 18:24 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Nasional Hukum (THN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) menggelar Training of Trainer (ToT) atau pelatihan bagi para relawan.

Ketua THN Arif Yusuf Amir mengatakan, pelatihan ini digelar untuk memastikan pencoblosan pada 14 Februari 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) dapat berjalan secara jujur dan adil.

"Kami bertugas untuk mengawal suara di TPS-TPS sampai nanti di penghitungan supaya tidak ada permasalahan-permasalahan di sana, itulah fungsi tim hukum," kata Yusuf Amir usai menggelar pelatihan di Yayasan Darul Musthofa Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Beli Tempoyak di Pasar Flamboyan Pontianak, Anies: Harga-harga Sekarang Tinggi

Yusuf mengungkapkan, dalam pelatihan ini juga didukung Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) yang mendukung Anies-Muhaimin pada pilpres 2024.

Di sisi lain, Tim pemenangan nasional pasangan capres-cawapres nomor urut 1 ini juga dikomandoi oleh Purnawirawan TNI Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi Alaydrus.

Baca juga: Di Pasar Flamboyan Kalbar, Anies Tawarkan 3 Program untuk Pedagang

"Kawan-kawan (para relawan) kami juga didukung kawan-kawan dari FKP3 kumpulan para purnawirawan TNI-Polri. Di sana mereka punya semangat yang sama seperti kita semua," kata Yusuf.


"Mereka akan mengawal di lapangan, jadi dulunya Pak Syaugi ini adalah pimpinan FKP3. Sekarang beliau menjadi kapten Timnas ya," ucapnya.

Lebih lanjuf, Yusuf mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pencatatan terkait dugaan adanya sejumlah pelanggaran yang dilakukan paslon lain.

Baca juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Ganjar-Mahfud 24,5 Persen, Anies-Muhaimin 21 Persen

Dugaan ini akan dicatat oleh relawan dan tim hukum pasangan Anies-Muhaimin untuk dirilis ke publik pada akhir tahun 2023.

"Setiap proses dari pelaksanaan kampanye ini kami sudah mencatat, nanti insya Allah di akhir tahun kami akan menyampaikan kepada media, daftar pelanggaran yang (diduga) telah dilakukan, kami telah mencatat," kata Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Nasional
PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

Nasional
PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com