Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budiman Sudjatmiko: Prabowo Tawarkan "Perkelahian" Gagasan, Itu Akan Warnai Debat Berikutnya

Kompas.com - 21/12/2023, 11:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menegaskan bahwa calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menawarkan "perkelahian" gagasan dalam ajang debat pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Budiman, "perkelahian" gagasan itu sudah dilakukan Prabowo pada debat capres perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 12 Desember lalu. Ia menolak jika gaya Prabowo dalam debat perdana kemarin dinilai defensif karena seolah diserang dari dua capres lain, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

"Perkelahian gagasan. Nah itu Pak Prabowo menawarkan perkelahian gagasan. Dan itu akan mewarnai debat-debat berikutnya," kata Budiman dalam program Gaspol! Kompas.com yang tayang di kanal YouTube Kompas.com, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: TKN Sebut Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Upaya Peningkatan Kualitas SDM

Budiman juga mengatakan, Prabowo menawarkan gagasan dalam setiap debat yang akan dijalankannya ke depan.

Prabowo juga berharap capres lainnya turut mengungkap gagasan yang dimiliki dan dipaparkan dalam debat.

"Kita akan menawarkan gagasan, ini gagasanku, mana gagasanmu. Kira kira begitu," ujar Budiman.

Lebih lanjut, Budiman menyoroti soal tudingan yang disampaikan oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres perdana kepada Prabowo.

Saat itu, Anies menuding bahwa Prabowo tidak kuat menjadi oposisi karena kini berada dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan lawan politiknya pada Pilpres 2014 dan 2019.

"Dikatakan bahwa Pak Prabowo dituduh tidak kuat oposisi. Jadi kemudian, itu tidak menjawab apa-apa. Karena, ketika Anda sudah ada di sini, di panggung ini bertiga, Anda pasti orang yang kuat. Tidak ada yang lemah. Semuanya orang kuat, semuanya siap menang dan siap kalah," kata Budiman Sudjatmiko.

Baca juga: Sebut Prabowo Bukan Jokowi, Sekjen PDI-P: Prabowo Sulit Blusukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Respons Putusan MA, Pakar Sebut Aturan Kepemiluan Tak Boleh Diubah Jelang Pemilu

Respons Putusan MA, Pakar Sebut Aturan Kepemiluan Tak Boleh Diubah Jelang Pemilu

Nasional
Ditanya Soal Lirik Kaesang di Pilkada Jakarta, Nasdem: DKI Punya Basis Perlawanan

Ditanya Soal Lirik Kaesang di Pilkada Jakarta, Nasdem: DKI Punya Basis Perlawanan

Nasional
Ketum PBNU Sebut Jokowi Sudah Janjikan Konsesi Tambang Sejak 2021

Ketum PBNU Sebut Jokowi Sudah Janjikan Konsesi Tambang Sejak 2021

Nasional
Jubir KPK Harap Pimpinan Selanjutnya Betul-betul Berintegritas

Jubir KPK Harap Pimpinan Selanjutnya Betul-betul Berintegritas

Nasional
Beri Rekomendasi untuk Ilham Habibie Jajaki Pilkada Jabar, Surya Paloh: Siapa yang Duga?

Beri Rekomendasi untuk Ilham Habibie Jajaki Pilkada Jabar, Surya Paloh: Siapa yang Duga?

Nasional
Wamenhan Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Wamenhan Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Nasional
Ketua MPR Sebut Pemilu 2024 Brutal, PDI-P: Solusinya Bukan Cabut Kedaulatan Rakyat

Ketua MPR Sebut Pemilu 2024 Brutal, PDI-P: Solusinya Bukan Cabut Kedaulatan Rakyat

Nasional
Soal Tim Sinkronisasi Temui Sri Mulyani, Prabowo: Teknis, Teknis, Teknis

Soal Tim Sinkronisasi Temui Sri Mulyani, Prabowo: Teknis, Teknis, Teknis

Nasional
Komentari Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah, Mahfud MD: Tambah Busuk

Komentari Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah, Mahfud MD: Tambah Busuk

Nasional
Sebut Semua Partai Setuju Amendemen UUD 1945, Bamsoet Dilaporkan ke MKD DPR

Sebut Semua Partai Setuju Amendemen UUD 1945, Bamsoet Dilaporkan ke MKD DPR

Nasional
Mendagri Minta Pemprov Peduli, Anggarkan Pengelolaan Perbatasan di APBD

Mendagri Minta Pemprov Peduli, Anggarkan Pengelolaan Perbatasan di APBD

Nasional
RI Akan Kirim Pasukan Perdamaian, tetapi Tunggu Persetujuan Israel dan Palestina Dulu

RI Akan Kirim Pasukan Perdamaian, tetapi Tunggu Persetujuan Israel dan Palestina Dulu

Nasional
Nasdem Beri Rekomendasi Ilham Habibie Maju Pilkada Jawa Barat

Nasdem Beri Rekomendasi Ilham Habibie Maju Pilkada Jawa Barat

Nasional
Hasto Mengaku Belum Terima Panggilan KPK, tapi Siap Kosongkan Jadwal

Hasto Mengaku Belum Terima Panggilan KPK, tapi Siap Kosongkan Jadwal

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Dubes Slovakia, Bahas Pemeliharaan Alutsista

Prabowo Terima Kunjungan Dubes Slovakia, Bahas Pemeliharaan Alutsista

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com