Dahnil juga menyebutkan, hubungan Prabowo dengan Anies dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo baik-baik saja.
Karena itu, kata "ndasmu etik" dilontarkan sebagai bentuk candaan kepada orang dekat.
"Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," ucap Dahnil.
Di Kota Bekasi, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai sosok calon pemimpin negara dari karakternya.
Ganjar menyampaikan hal itu saat ditanya soal video calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menyebut kata "ndasmu etik". Adapun ndasmu kerap dikonotasikan sebagai umpatan dalam bahasa Jawa.
"Saya kira masyarakat bisa menilai," kata Ganjar di Pondok Modern Sirojul Munir, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).
Di sisi lain, Ganjar meminta semua pendukungnya menggunakan kalimat yang baik.
Ia mewanti-wanti semua pendukungnya tidak menggunakan cara-cara kampanye hitam dan kampanye negatif.
Baca juga: Tanggapi Video Prabowo Sebut Ndasmu Etik, Ganjar: Masyarakat Bisa Menilai
"Karena lagi-lagi, semua akan melihat masing-masing karakter selama proses kampanye ini berjalan," ujar dia.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga berpesan kepada semua pendukungnya agar tidak terpancing saat dituding soal hal apa pun.
Sebaliknya, para relawan dan tim pemenangan Ganjar-Mahfud diminta memaparkan fakta dan data.
"Umpama tidak percaya pada skor masing-masing, tidak percaya pada fakta dan data, boleh tampilkan biarkan data beradu," tutur politikus PDI-P ini.
Anies Baswedan pun menyinggung pernyataan calon presiden lain soal "etik" saat berkunjung ke Aceh Timur, Minggu (17/12/2023).
"Kemarin ada yang menyebut soal etika. Sampai juga ke sini ya (Aceh)?" tanya Anies Baswedan, Minggu (17/12/2023), seperti dikutip dari Kompas TV.
Anies mengungkapkan, etik bermula dari kepala. Menurutnya etik dan kepala memang menjadi satu.
Baca juga: Singgung soal Pernyataan Ndasmu Etik, Anies: Memang Etik Itu Mulainya dari Kepala
"Memang itu (etik) mulai dari kepala, kalau kepalanya pegang etik bawahnya pegang etik, kalau kepalanya tidak pegang etik apalagi bawahnya," kata dia.
Menurut dia, bagian paling atas harus memberikan keteladanan.
"Ketika keteladanan dikerjakan, bila yang di atas menunjukkan keteladanan, Insya Allah bawahnya menunjukkan hal yang sama. Tidak ada keteladanan dimulai dari bawah ke atas, keteladanan selalu dari atas ke bawah," papar dia.
Juru Bicara Tim Nasional Anies-Muhaimin, Surya Tjandra, mempertanyakan etika Prabowo terkait kalimat "ndasmu etik".
“Etika adalah yang memedomani kita untuk mengatakan yang benar, menunaikan janji-janji kita, atau membantu mereka yang membutuhkan,” ucap Surya pada Kompas.com, Minggu (17/12/2023).
“Kita jadi mengerti Pak Prabowo yang sesungguhnya dari pernyataan tersebut,” sambung dia.