Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelaan Prabowo dan Tim soal "Ndasmu Etik"...

Kompas.com - 18/12/2023, 07:55 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

Dahnil juga menyebutkan, hubungan Prabowo dengan Anies dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo baik-baik saja.

Karena itu, kata "ndasmu etik" dilontarkan sebagai bentuk candaan kepada orang dekat.

"Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," ucap Dahnil.

Ganjar biarkan masyarakat yang nilai sendiri


Di Kota Bekasi, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai sosok calon pemimpin negara dari karakternya.

Ganjar menyampaikan hal itu saat ditanya soal video calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menyebut kata "ndasmu etik". Adapun ndasmu kerap dikonotasikan sebagai umpatan dalam bahasa Jawa.

"Saya kira masyarakat bisa menilai," kata Ganjar di Pondok Modern Sirojul Munir, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).

Di sisi lain, Ganjar meminta semua pendukungnya menggunakan kalimat yang baik.

Ia mewanti-wanti semua pendukungnya tidak menggunakan cara-cara kampanye hitam dan kampanye negatif.

Baca juga: Tanggapi Video Prabowo Sebut Ndasmu Etik, Ganjar: Masyarakat Bisa Menilai

"Karena lagi-lagi, semua akan melihat masing-masing karakter selama proses kampanye ini berjalan," ujar dia.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga berpesan kepada semua pendukungnya agar tidak terpancing saat dituding soal hal apa pun.

Sebaliknya, para relawan dan tim pemenangan Ganjar-Mahfud diminta memaparkan fakta dan data.

"Umpama tidak percaya pada skor masing-masing, tidak percaya pada fakta dan data, boleh tampilkan biarkan data beradu," tutur politikus PDI-P ini.

Anies sebut etik memang dimulai dari kepala

Anies Baswedan pun menyinggung pernyataan calon presiden lain soal "etik" saat berkunjung ke Aceh Timur, Minggu (17/12/2023).

"Kemarin ada yang menyebut soal etika. Sampai juga ke sini ya (Aceh)?" tanya Anies Baswedan, Minggu (17/12/2023), seperti dikutip dari Kompas TV.

Anies mengungkapkan, etik bermula dari kepala. Menurutnya etik dan kepala memang menjadi satu.

Baca juga: Singgung soal Pernyataan Ndasmu Etik, Anies: Memang Etik Itu Mulainya dari Kepala

"Memang itu (etik) mulai dari kepala, kalau kepalanya pegang etik bawahnya pegang etik, kalau kepalanya tidak pegang etik apalagi bawahnya," kata dia.

Menurut dia, bagian paling atas harus memberikan keteladanan.

"Ketika keteladanan dikerjakan, bila yang di atas menunjukkan keteladanan, Insya Allah bawahnya menunjukkan hal yang sama. Tidak ada keteladanan dimulai dari bawah ke atas, keteladanan selalu dari atas ke bawah," papar dia.

Kata Timnas Amin

Juru Bicara Tim Nasional Anies-Muhaimin, Surya Tjandra, mempertanyakan etika Prabowo terkait kalimat "ndasmu etik".

“Etika adalah yang memedomani kita untuk mengatakan yang benar, menunaikan janji-janji kita, atau membantu mereka yang membutuhkan,” ucap Surya pada Kompas.com, Minggu (17/12/2023).

“Kita jadi mengerti Pak Prabowo yang sesungguhnya dari pernyataan tersebut,” sambung dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com