Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berantas Mafia Bola, Kapolri Ajak Masyarakat Jadi "Whistleblower"

Kompas.com - 13/12/2023, 21:15 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak masyarakat terlibat dalam pemberantasan kasus pidana dan pelanggaran dalam pertandingan sepak bola.

Kapolri pun meminta masyarakat menjadi whistleblower atau pemberi informasi dan melaporkan dugaan kasus pelanggaran seperti pengaturan skor pertandingan sepak bola ke Satgas Antimafia Bola.

Ia lantas memastikan setiap informasi yang diterima nantinya akan ditindaklanjuti.

"Kita membuka kesempatan kepada masyarakat yang memberikan informasi ataupun menjadi whistleblower untuk menginformasikan kepada satgas mafia bola dan akan kita tindaklanjuti," ujar Kapolri dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Polri Bongkar Kasus Judi Bola Online, 4 Tersangka Ditangkap

Adapun penindakan terhadap pelanggaran dalam pertandingan sepak bola merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Listyo Sigit, Presiden menginginkan agar seluruh pertandingan sepak bola baik Liga 1, 2, dan 3 dapat berjalan adil, berkualitas, serta menghasilkan atlet yang berprestasi.

Sebagaimana diketahui, Satgas Antimafia Bola Polri saat ini tengah mendalami soal dugaan pelanggaran match fixing pada pertandingan Liga 2 tahun 2018.

Selain itu, Satgas Antimafia Bola Polri juga telah membongkar kasus dugaan judi bola online yang melibatkan warga negara Indonesia (WNI).

"Tentunya ini bukan akhir, kegiatan akan terus kita lakukan sebagai komitmen kita untuk memberantas match fixing maupun permainan judi kompetisi bola," kata Listo Sigit.

Baca juga: Satgas Anti Mafia Bola Independen Ajak Berantas Perusak Sepak Bola Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Satgas Anti Mafia Bola Independen, Najwa Shihab mengatakan, aksi pengaturan skor dalam pertandingan sepak bola kerap terjadi.

Najwa berpandangan kerja sama dan penindakan hukum yang tegas bisa menjadi langkah memberantas kecurangan tersebut.

Senada dengan Kapolri, Najwa berharap masyarakat dapat berpartisipasi melaporkan ke Satgas Anti Mafia Bola jika menemukan dugaan aksi pengaturan skor di Indonesia.

"Mana yang diteruskan mana yang diendapkan mana yang kemudian kita cari bukti lainnya. Semua masukan dari teman-teman sama-sama untuk kita jaga integritas sepak bola kita," ujar Najwa Shihab.

Baca juga: Polri Duga Situs Judi Bola Online SBOTOP Sponsori Satu Klub Sepak Bola di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Nasional
Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Nasional
Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Nasional
Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Nasional
Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Nasional
Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Nasional
Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Nasional
Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Nasional
PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

Nasional
Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com