LAMPUNG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menggelar kampanye di Lampung dengan tajuk "Desak Anies", Kamis (7/12/2023).
Dalam kampanye yang berkonsep talkshow anak muda itu, Anies disindir sangat pintar menjawab pertanyaan dan terlihat seperti seorang penyair.
"Kita ini butuh presiden bukan penyair, emang jago ya merangkai kata-kata, waktu (untuk menjawab pertanyaan) belum habis sudah selesai," ujar moderator.
Baca juga: Anies Sebut Bonus Gen-Z Bakal Percuma Jika Pendidikan Mandek
Lalu, Anies menjawab sentilan moderator itu dengan menyebut lebih baik menjawab ketimbang harus diam.
"Tambahin sedikit boleh enggak, lebih baik daripada ditanya apa-apa dan diam terus," ucap Anies sambil disambut tawa oleh hadirin.
Dia kemudian menyebut, setiap pertanyaan memang harus dijawab bukan malah ditinggalkan.
Baca juga: Kritik RUU DKJ, Anies: Demokrasi Kita Harusnya Maju Bukan Mundur
Jawaban yang ia lontarkan juga berupa argumen yang memang dibangun oleh gagasan yang telah disusun dalam visi-misi pasangan calon presiden dan calon presiden Anies-Muhaimin.
"Jadi kalau nggak dijawab salah, kalau dijawab dibilang bermain kata-kata, itu argumen kok," tutur Anies.
"Tapi dibalik itu semua, lebih baik menerima pertanyaan dan dijawab daripada banyak pertanyaan dan tak pernah berkata-kata," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.