Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blusukan di Glodok, Cak Imin Mengaku Dapat Testimoni Positif soal Kinerja Anies di Jakarta

Kompas.com - 30/11/2023, 15:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) blusukan di kawasan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (30/11/2023).

Dalam kesempatan itu, Cak Imin mengaku mendapat banyak testimoni positif soal calon presiden (capres) Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Salah satunya soal menjaga toleransi umat beragama di Jakarta.

"Bahwa Mas Anies sebagai gubernur telah membuktikan bahwa dia bersikap adil dan bahkan mengembalikan apa yang menjadi harapan masyarakat," lanjutnya.

Baca juga: Anggap Demokrasi Salah Arah, Muhaimin Sebut Perjuangan Bersama Anies untuk Reformasi Kedua

Cak Imin mencontohkan, salah satu hal positif yang diapresiasi masyarakat yakni pembangunan gereja terbanyak di masa Anies memimpin Jakarta.

Kemudian Anies juga memberi izin pendirian vihara Dharma Bakti di kawasan Petak Sembilan.

"Berapa gereja tadi yang puluhan tahun tidak bisa keluar izinnya, dikeluarkan izinnya oleh Mas Anies. Terus momentum kawasan Chinatown dibikin tiap tahun acara cap go meh bersama Mas Anies dan dibikin gapura khusus untuk Chinatown," jelas Cak Imin.


"Artinya apa ? Mas Anies menjadi gubernur yang sangat menjaga toleransi, tidak benar bahwa ada isu politik identitas, isu intoleransi, isu diskriminasi. Alhamdulillah saya mendapatkan testimoni yang lengkap," tegasnya.

Berdasarkan testimoni yang diterimanya, Cak Imin memastikan bahwa Anies justru mengembangkan toleransi beragama selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Adapun pelaksanaan blusukan dari Jl Pancoran, Glodok. Di tempat itu, Cak Imin yang baru tiba dari rumah dinasnya di Widya Chandra menyapa para pendukungnya.

Baca juga: Anies-Muhaimin Belum Tentukan Jadwal Kampanye Bersama

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun melayani permintaan foto bersama. Sambil berfoto, Cak Imin mengajak pendukungnya memilih pasangan capres-cawapres nomor urut 1.

"Hari kampanye, maka boleh (katakan) coblos Amin (Anies-Muhaimin)," kata Cak Imin sambil mengacungkan jari telunjuknya.

Selama melakukan blusukan, Cak Imin didampingi oleh Ketua DPP PKB Daniel Johan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo

Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo

Nasional
Pemerintah Diingatkan, Jangan Sampai Tapera Dikorupsi seperti Asabri dan Jiwasraya

Pemerintah Diingatkan, Jangan Sampai Tapera Dikorupsi seperti Asabri dan Jiwasraya

Nasional
Komposisi Pansel Capim KPK dari Masa ke Masa

Komposisi Pansel Capim KPK dari Masa ke Masa

Nasional
Kemenlu: Tidak Perlu Spekulasi Keanggotaan OECD Indonesia Akan Diveto Israel

Kemenlu: Tidak Perlu Spekulasi Keanggotaan OECD Indonesia Akan Diveto Israel

Nasional
Jadi Ketua Pansel Capim KPK, Muhammad Yusuf Ateh Miliki Harta Kekayaan Rp 24 Miliar

Jadi Ketua Pansel Capim KPK, Muhammad Yusuf Ateh Miliki Harta Kekayaan Rp 24 Miliar

Nasional
MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah, Golkar: Tak Ada Kaitan dengan Mas Kaesang

MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah, Golkar: Tak Ada Kaitan dengan Mas Kaesang

Nasional
Putusan Kilat MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Tak Transparan

Putusan Kilat MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Tak Transparan

Nasional
Pemerintah Disarankan Buat Iuran Tapera Opsional, Bukan Kewajiban

Pemerintah Disarankan Buat Iuran Tapera Opsional, Bukan Kewajiban

Nasional
MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur, PDI-P: Demi Loloskan Putra Penguasa Maju, Pengkhianatan Tertinggi

MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur, PDI-P: Demi Loloskan Putra Penguasa Maju, Pengkhianatan Tertinggi

Nasional
Kemenaker Tekankan Pentingnya Implementasi K3 di Tempat Kerja

Kemenaker Tekankan Pentingnya Implementasi K3 di Tempat Kerja

Nasional
Istana Enggan Ungkap Alasan Pilih 9 Anggota Pansel Capim KPK

Istana Enggan Ungkap Alasan Pilih 9 Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Menko Polhukam Perintahkan TNI-Polri Siapkan Alutsista Bantu Distribusi Logistik Pilkada di Papua

Menko Polhukam Perintahkan TNI-Polri Siapkan Alutsista Bantu Distribusi Logistik Pilkada di Papua

Nasional
Belajar dari Kasus Firli, Pansel Diminta Berani Coret Capim KPK Problematik

Belajar dari Kasus Firli, Pansel Diminta Berani Coret Capim KPK Problematik

Nasional
Brimob Konvoi di Kejagung, Polri Sebut Itu Patroli Rutin

Brimob Konvoi di Kejagung, Polri Sebut Itu Patroli Rutin

Nasional
Pakar: Tahapan Pilkada Sudah Dimulai, Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Tak Berlaku 2024

Pakar: Tahapan Pilkada Sudah Dimulai, Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Tak Berlaku 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com