Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Sekarang, Orang Mau Foto dengan Saya Takut...

Kompas.com - 30/11/2023, 12:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengaku heran karena merasa masyarakat takut berfoto dengannya apalagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena aturan netralitas. Oleh karena itu, ia merasa seperti hantu.

Ganjar menceritakan kegelisahannya ini di hadapan para pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023) pagi.

"Pak ketua, saya juga kadang merasa aneh diri saya, sekarang orang mau foto sama saya takut," kata Ganjar saat berdialog dengan PWI.

Baca juga: Kampanye Hari Ke-3, Ganjar Hadiri Dialog Santai dengan Dewan Pers dan PWI

Ganjar bercerita ketika berkunjung ke Yogyakarta. Saat itu, ia bertemu seorang ibu yang merupakan PNS hendak mengajak foto bersama.

Namun, Ganjar melarangnya untuk berfoto karena ibu itu adalah PNS. Ia merasa khawatir jika ibu itu berfoto dengannya maka akan dikenakan pelanggaran soal netralitas PNS di pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Saya kira pada saat saya datang, ada ibu-ibu, 'Pak Ganjar foto, Pak Ganjar foto'. Dia ngejar saya, saya tengok, dia PNS," ujar Ganjar.

"Jangan. Saya ingat itu. Nanti kalau kena aturan, 'Enggak apa-apa, saya copot dulu, Pak (emblem PNS)" katanya lagi.

Baca juga: Ganjar Curhat Pemilih Pemula Kini Tak Tertarik Visi-Misi, Malah Gimik Politik

Dari pengalaman tersebut, Ganjar mulai menyadari betapa saat ini semua masyarakat susah untuk berfoto dengannya.

Namun, ia mengatakan, tidak mempersoalkan hal itu karena merupakan aturan dalam Pemilu.

Ia hanya berkelakar, seolah wajahnya menyerupai hantu karena ada ketakutan di masyarakat untuk berfoto bersama.

"Saya rasa wajah saya itu seperti hantu. Jangan-jangan seluruh calon (mengalami) ya? Haha," ujarnya.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Luncurkan Penggalangan Dana, Warga Bisa Patungan Mulai dari Rp 10.000

Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah ini menilai hal itu tidak terjadi di PWI.

Menurutnya, semua pengurus PWI adalah orang yang berani. Bahkan, ia mengaku tahu sosok-sosok yang akan dipilih setiap pengurus PWI.

"Kalau ini (PWI) saya lihat pemberani semua. Nanti mau milih siapa aja saya tahu kok yang di sini," ujar Ganjar diiringi suara tawa pengurus PWI Pusat.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Dorong Kemenkominfo, BSSN, dan KPU untuk Perkuat Keamanan Data Pemilih

Perlu diketahui, pemerintah mengatur larangan pose foto aparatur sipil negara (ASN) yang diunggah ke media sosial. Tujuannya adalah untuk menjaga netralitas ASN jelang Pemilu 2024.

Larangan perihal pose foto tersebut dibenarkan oleh Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.

"Iya benar, Ada di SKB (Surat Keputusan Bersama) lima lembaga tentang netralitas ASN," kata Bagja, saat dikonfirmasi Kompas.com pada 5 November 2023.

SKB tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum tersebut ditandatangani oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas; Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian; Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana; Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto; serta Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja pada September 2022.

Baca juga: Ganjar Janji Permudah Pendirian Rumah Ibadah Umat Kristiani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com