Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango Punya Harta Rp 3,7 Miliar

Kompas.com - 25/11/2023, 08:58 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menunjuk Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara. Nawawi menggantikan Firli Bahuri yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Penunjukan Nawawi sebagai Ketua KPK sementara ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116 tanggal 24 November 2023.

"Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keppres Pemberhentian Sementara Ketua KPK Firli Bahuri, sekaligus menetapkan Nawawi Pomolango sebagai Ketua Sementara KPK," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada Kompas.com, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Profil Nawawi Pomolango, Ketua KPK Sementara yang Pernah Kritik Firli Bahuri One Man Show

Sebelum ditunjuk Jokowi untuk menggantikan Firli, Nawawi menjabat sebagai Wakil Ketua KPK periode 2019-2024.

Nawawi merupakan komisioner KPK yang berlatar belakang hakim tindak pidana korupsi (tipikor). Selama berkiprah sebagai hakim, ia telah menangani berbagai kasus korupsi.

Lantas, berapa harta kekayaan Nawawi Pomolango?

Harta kekayaan

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada Desember 2022, Nawawi memiliki harta kekayaan sebesar Rp 3,7 miliar.

Jumlah itu, di antaranya, terdiri dari tujuh bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kabupaten Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara dan Kota Balikpapan di Kalimantan Timur. Nilai totalnya mencapai Rp 2,3 miliar, dengan rincian sebagai berikut:

  • Tanah dan bangunan seluas 120 m2/40 m2 di Kabupaten/Kota Bolaang Mongondow, hasil sendiri Rp 150 juta.
  • Tanah dan bangunan seluas 80 m2/25 m2 di Kabupaten/Kota Bolaang Mongondow, hasil sendiri Rp 100 juta.
  • Tanah dan bangunan seluas 1200 m2/70 m2 di Kabupaten/Kota Bolaang Mongondow Utara, hasil sendiri Rp 400 juta.
  • Tanah dan bangunan seluas 150 m2/45 m2 di Kota Balikpapan, hasil sendiri Rp 600 juta.
  • Tanah seluas 286 m2 di Kabupaten/Kota Bolaang Mongondow Utara, hasil sendiri Rp 50 juta.
  • Tanah dan bangunan seluas 107 m2/90 m2 di Kota Balikpapan, hasil sendiri Rp 400 juta.
  • Tanah dan bangunan seluas 231 m2/120 m2 di Kota Balikpapan, hasil sendiri Rp 600 juta.

Nawawi juga memiliki satu unit mobil dan satu unit motor yang nilainya mencapai Rp 321 juta. Perinciannya sebagai berikut:

  • Motor Honda Beat tahun 2019, hasil sendiri Rp 6,5 juta
  • Mobil Toyota Innova tahun 2020, hasil sendiri Rp 315 juta

Selain itu, Nawawi mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp 155 juta. Kemudian, kas dan setara kas Rp 702 juta, dan harta lainnya Rp 235 juta.

Dengan rincian tersebut, total harta kekayaan Nawawi sebesar Rp 3.713.500.000.

Harta kekayaan itu naik sekitar Rp 300 juta dibanding LHKPN Nawawi tahun 2021. Saat itu, Nawawi mencatatkan harta kekayaan Rp 3,4 miliar.

Baca juga: Jokowi Resmi Berhentikan Firli Bahuri Sebagai Ketua KPK

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Nasional
Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Nasional
Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Nasional
Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Nasional
Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Nasional
Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Nasional
Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Nasional
Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Nasional
PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

Nasional
Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com