Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: IKN Harus Lanjut, Sudah Menjadi Undang-undang

Kompas.com - 24/11/2023, 05:49 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengatakan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus dilanjutkan apabila dia nantinya terpilih sebagai presiden ke-7 RI.

Menurut Ganjar, pembangunan IKN sudah tertuang dalam undang-undang (UU) sehingga jika tidak dilanjutkan akan menyalahi aturan.

"Saya sebenarnya di banyak forum sudah menyampaikan ini, (IKN) harus lanjut. Kenapa, karena itu sudah menjadi UU," ujar Ganjar di acara Gagas RI bertajuk "Pemimpin Bicara Bangsa" yang disiarkan Kompas TV pada Kamis (23/11/2023) malam.

Ganjar mengatakan, jika saat ini ada hal yang kurang dari pembangunan IKN, dia dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD akan memperbaikinya.

Baca juga: Ganjar-Mahfud jadi Anggota Kehormatan Muhammadiyah, Diharap Bisa Jaga Kepercayaan Rakyat

Sementara itu, jika ada bagian dari pembangunan IKN yang sudah berlangsung cepat, ia dan Mahfud akan mendorong hingga terselesaikan.

"Karena sudah menjadi UU. Bagaimana seorang pemerintah yang disumpah menggunakan kitab suci untuk menjalankan peraturan UU yang berlaku dan kemudian mengatakan tidak menjalankan sesuatu? kata Ganjar. 

"Maka kita mengikuti, kita melakukan checking, kita punya data mana yang kemudian mesti didorong untuk segera diselesaikan dan mana yang kemudian diperbaiki sehingga ini menjadi pelaksana UU sesuai dengan amanah yang diberikan," ucap dia. 


Adapun dalam acara Gagas RI, Ganjar bersama cawapresnya, Mahfud MD, tampil memaparkan visi dan misinya sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Acara tersebut digelar di Kampus Universitas Airlangga, Surabaya.

Diberitakan sebelumnya, pasangan bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen akan mempercepat penyelesaian IKN jika terpilih kelak.

Baca juga: Soal Hambatan Berantas Korupsi, Ganjar Pranowo: Memilih Aktor Jadi Penting

Hal tersebut tertuang dalam dokumen visi misi pasangan yang diusung PDI-P dan PPP tersebut seperti dikutip dari laman https://www.visimisiganjarmahfud.id/.

Dalam salah satu misi yang diusung oleh Ganjar-Mahfud, yakni mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah, disebutkan komitmen untuk percepatan pembangunan IKN.

“Komitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara secara bertahap hingga IKN menjadi titik keseimbangan baru keadilan pembangunan sekaligus simbol Indonesia yang futuristik,” demikian isi paparan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

Nasional
Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Nasional
Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Nasional
Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Nasional
Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Nasional
Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Nasional
Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Nasional
Diksi 'Ancaman Keamanan' dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Diksi "Ancaman Keamanan" dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Nasional
Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com