Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapten Timnas Anies-Muhaimin Yakin Panglima TNI Netral Selama Berpegang pada Sumpah Prajurit

Kompas.com - 22/11/2023, 17:23 WIB
Syakirun Ni'am,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapten Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Marsekal Madya Muhammad (purn) Syaugi Alaydrus, yakin Panglima TNI baru, Jenderal Agus Subiyanto, bakal bersikap netral dalam menghadapi Pilpres 2024.

Syaugi mengatakan, selama seorang Anggota TNI Masih berpedoman pada sumpah prajurit, maka mereka akan bersikap netral.

"Selama prajurit TNI itu menerapkan Sapta Marga Sumpah Prajurit kita harus yakin bahwa dia pasti akan memegang netralitas," kata Syaugi saat ditemui awak media di Sekretariat Koalisi Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI

Menurut Syaugi, Panglima TNI yang baru telah menyatakan bahwa netralitas TNI ada di dalam buku saku mereka.

Meski demikian, Syaugi meminta publik tetap mengawasi dan melaporkan jika terdapat kecurangan atau tindakan tidak netral dari prajurit TNI.

"Mari kita bersama-sama mengamalkan, memberitahukan apabila ada pelanggaran-pelanggaran tersebut mudah-mudahan hal ini tidak terjadi," tutur Syaugi.

Marsekal Madya (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus ditunjuk menjadi kapten tim nasional (timnas) pemenangan pasangan calon presiden-wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024. Pengumuman digelar di Jalan Diponegoro Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A Marsekal Madya (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus ditunjuk menjadi kapten tim nasional (timnas) pemenangan pasangan calon presiden-wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024. Pengumuman digelar di Jalan Diponegoro Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi melantik Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI baru, menggantikan Laksamana Yudo Margono yang pensiun hari ini, Rabu.

Baca juga: Daftar Petinggi TNI-Polri di Geng Solo Jokowi yang Kariernya Melesat Pesat

Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 102 TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.

Agus diketahui sebagai orang dekat Presiden Jokowi. Ia pernah menjabat Dandim 0735/Surakarta pada 2009-2011, bertepatan saat Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Selain itu, Agus pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Pangdam Siliwangi, dan Wakil Kepala KSAD sebelum dilantik menjadi KSAD.

Baca juga: Jawab Tudingan Terlalu Cepat Jadi Panglima, Agus Subiyanto: Tidak Ujug-ujug

Saat ditemui di rumah pribadinya, Jakarta Timur, Senin (13/11/2023) lalu, Agus menyatakan dirinya berpegang pada sumpah prajurit dan menjamin netralitas TNI pada Pemilu 2024.

"Ya kita kan punya Sapta Marga dan Sumpah Prajurit ya. Kita ikuti saja itu. Ada batasan. Yang jelas ya kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 itu. Jadi pegangan saya Sapta Marga, Sumpah Prajurit," kata Agus.

Netralitas itu menjadi sorotan karena putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Nasional
Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Nasional
Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Nasional
Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

Nasional
Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

Nasional
Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

Nasional
Momen Jokowi 'Ngevlog' Sambil Cicipi Mi Pedas di Semarang

Momen Jokowi "Ngevlog" Sambil Cicipi Mi Pedas di Semarang

Nasional
Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

Nasional
Jokowi Shalat Idul Adha di Semarang, Wapres Ma'ruf di Jakarta

Jokowi Shalat Idul Adha di Semarang, Wapres Ma'ruf di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] TWK KPK Diduga untuk Gagalkan Penangkapan Harun Masiku | Yusril Bantah Copot Afriansyah Noor

[POPULER NASIONAL] TWK KPK Diduga untuk Gagalkan Penangkapan Harun Masiku | Yusril Bantah Copot Afriansyah Noor

Nasional
Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com