Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Lantik Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pertimbangan Pusat Legiun Veteran RI 2022-2027

Kompas.com - 22/11/2023, 09:55 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pertimbangan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (RI) Periode Tahun 2022-2027 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023).

Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 44/M Tahun 2023 tentang Pengesahan Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan Pimpinan Pusat serta Dewan Pertimbangan Pusat Legiun Veteran RI yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan.

"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden RI menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan dan seterusnya, kesatu dan seterusnya, kedua dan seterusnya, ketiga, mengesahkan pengangkatan keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran RI Periode tahun 2022-2027," kata Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan.

Baca juga: Kekayaan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Rp 19,3 Miliar

Usai pembacaan Surat Keputusan (SK), Presiden Jokowi menyatakan resmi melantik Dewan Pengesahan Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan Pimpinan Pusat serta Dewan Pertimbangan Pusat Legiun Veteran RI tahun 2022-2027.

"Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, atas taufik dan hidayahnya maka pada hari ini, Rabu tanggal 22 November Tahun 2023 saya Presiden RI dengan ini secara resmi melantik saudara-saudara dalam keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pertimbangan Pusat Legiun Veteran RI Periode Tahun 2022-2027," kata Jokowi.

Jokowi mengaku percaya bahwa pihak-pihak yang dilantik akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.

"Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, bersama kita," ujarnya.

Baca juga: Sejarah Hari Veteran Nasional

Adapun acara pelantikan ini dilakukan usai Presiden Jokowi telah lebih dulu melantik Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI.

Pelantikan dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, antara lain Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Muhammad Ali, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hadir pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Gandi Sulistiyanto, Menteri Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Berikut ini daftar pihak-pihak yang dilantik:

Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran RI (DPP LVRI)

  1. Letjen TNI (Purn) H.B.L. Mantiri, Ketua Umum
  2. Mayjen TNI Mar (Purn) Nono Sukarno, Kadep Pewarisan Jsn'45
  3. Kol Pnb (Purn) Peter Arnold Lumintang, Karo Prosedur Organisasi
  4. Kombes Pol (Purn) Drs. I.P. Silalahi, SH., Mhum, Karo Mitra Organisasi dan Badan Pendukung

Dewan Pertimbangan Pusat Legiun Veteran RI (Wantimpus LVRI)

  1. Komjen Pol (Purn) Dr. H. Ito Sumardi, Drs. SH.MH. MBA. MM., Ketua
  2. Marsda TNI (Purn) Tatang Kurniadi, PSC. SH. MM., Wakil Ketua.

Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com