Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Potensi Meningkatnya Pergerakan Orang Saat Natal dan Tahun Baru, Menhub: Tertinggi Ke Tempat Wisata

Kompas.com - 21/11/2023, 21:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan jumlah pergerakan orang yang liburan pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 meningkat sebesar 43 persen dibandingkan periode 2022.

Hal ini disampaikan Budi sebagai antisipasi bagi seluruh jajarannya untuk menyiapkan pengawalan libur Natal dan Tahun Baru.

"Dari hasil survei itu juga ditemu kenali juga yang tertinggi itu adalah (perjalanan) menuju tempat wisata sebesar 45 persen, lalu pulang kampung sebesar 30 persen, dan merayakan Natal dan tahun baru sebesar 18 persen,” kata Budi Karya dalam rapat kerja (raker) Komisi V DPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Menhub Ungkap Puncak Arus Mudik dan Balik Saat Natal Tahun Baru, Catat Tanggalnya

Budi menerangkan, jumlah pergerakan pada libur Natal Tahun Baru kali ini sekitar 107 juta orang.

Selain itu, ia juga menjelaskan perihal rencana pendirian Posko Pantauan Keselamatan terhitung sejak 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.

Di posko tersebut juga akan disertakan perkiraan puncak arus mudik maupun arus balik.

“Kita akan lakukan beberapa posko dari Kementerian Perhubungan maupun di Korlantas. Dan kita memperkirakan puncak mudik pada 22-23 Desember dan puncak arus balik pada 26-27 Desember,” beber Budi.

Baca juga: Korlantas Usul Kendaraan Sumbu 3 Tak Beroperasi Saat Libur Natal

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan bahwa pihaknya telah memprediksi arus lalu lintas kendaraan.

Ia berharap, pada 20 Desember 2023 seluruh kegiatan pekerjaan telah berakhir guna mengantisipasi volume kendaraan di jalan.

“Pada arus puncak tanggal 22 Desember kita harapkan angkutan berat sumbu tiga sudah dipastikan akan kita tidak operasionalkan," kata dia.

"Jadi mohon izin kita usulkan kendaraan-kendaraan tersebut tidak kita operasionalkan. Kita harapkan bisa menambah kelancaran,” sambungnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com