Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Seleksi CPNS Adil, Menpan RB: Putra Kepala BKN Sampai 2 Kali Tak Lolos

Kompas.com - 20/11/2023, 19:06 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, sistem seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) saat ini adil untuk semua pihak.

Sehingga baik masyarakat biasa maupun kalangan pejabat mendapat perlakuan sama dalam seleksi tersebut.

Anas menyebut, hal itu terjadi karena teknis seleksi telah diperbaiki sehingga hasilnya lebih transparan.

"Sistem kita sudah tanpa jeda dan seluruh peserta yang ikut tes langsung di layar di luar langsung seluruh orang tua bisa melihat hasil tesnya," ujar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/11/2023).

"Saya kira ini luar biasa menurut kami. Putra Pak Kepala BKN (Badan Kepegawaian Negara) saja sampai dua kali tidak lolos. Ini menunjukkan bahwa sekarang sudah saatnya negara memberikan kesempatan yang sama baik di kota, di desa keluarga pejabat atau bukan untuk punya akses dan hak yang sama," tegasnya.

Baca juga: Peserta Tes CPNS Pakai Joki Akan Masuk Blacklist dan Ditolak Daftar Lagi

Anas melanjutkan, pemerintah ingin mendorong birokrasi yang lebih baik seiring dengan disahkannya undang-undang (UU) ASN yang baru.

Oleh karenanya, seleksi yang baik dilakukan untuk menjaring bibit-bibit ASN yang berkualitas.

Selain itu, setelah berhasil menjadi ASN nantinya individu akan ditekankan lebih banyak melakukan pengayaan pengalaman dan melakukan job training.

Lebih lanjut Anas juga menjelaskan, seleksi CPNS pada tahun ini menarik minat 2,9 juta pendaftar.

Padahal formasi yang tersedia hanya 572.000.

"Artinya dari sini memang antusiasme untuk mengabdi kepada bangsa dan negara sangat tinggi dan oleh karena itu maka negara ingin memberikan kesempatan yang sama kepada para pelamar," tambah Anas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com