Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPN Gelar Rapat Konsolidasi, Bahas Potensi Intimidasi dan Serangan Siber

Kompas.com - 18/11/2023, 10:57 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud tengah menggelar acara konsolidasi dan pengesahan Tim Pemenangan Daerah (TPD) di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023).

Ketua TPN Arsjad Rasjid menyampaikan, TPD ini nantinya akan dikukuhkan secara langsung olehnya.

"Hari ini kita melakukan konsolidasi nasional yaitu di mana TPN akan bersama dengan Tim Pemenangan Daerah dari seluruh provinsi di Indonesia. Di sini kami melakukan satu konsolidasi, satu workshop bersama, bagaimana menyatukan kita bersama," kata Arsjad di Jakarta Pusat, Sabtu.

Baca juga: Sandiaga Disebut Punya Tugas Berat, Tingkatkan Suara PPP dan Menangkan Ganjar-Mahfud

Arsjad menyampaikan, konsolidasi tim pemenangan di seluruh daerah diperlukan untuk bergerak cepat memastikan kemenangan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di tengah waktu kampanye yang kian sempit.

Kemenangan itu, kata Arsjad, bisa diperoleh jika tim pemenangan mampu mengetuk hati masyarakat, dengan memberi tahu gagasan serta visi misi Ganjar-Mahfud.

"Yang paling penting adalah bagaimana kami dari hati ke hati, mengetuk hati rakyat dan menjelaskan gagasan-gagasan apa yang akan dibawa oleh Mas Ganjar dan Prof Mahfud, karena penting sekali. Ini kita bicara untuk kemenangan rakyat, bukan hanya kemenangan Mas Ganjar dan Prof Mahfud," tutur Arsjad.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Klaim Aiman Punya Bukti soal Oknum Polisi Tidak Netral

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) nonaktif ini menuturkan, acara digelar secara offline dan diikuti oleh ratusan peserta.

Di dalam konsolidasi, pihaknya akan membahas beragam hal, termasuk soal potensi intimidasi dan serangan siber.

"Kami akan mendiskusikan semuanya. Karena apa? Tadi kita bicara ini zamannya sudah zaman teknologi, pemahaman teknologi juga harus bisa dimengerti dan diketahui oleh teman-teman di daerah semuanya," jelas Arsjad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Moeldoko: Tapera Tidak untuk Biayai Makan Siang Gratis, Apalagi IKN

Moeldoko: Tapera Tidak untuk Biayai Makan Siang Gratis, Apalagi IKN

Nasional
Projo Bakal Komunikasikan Dukungannya untuk Calon Kepala Daerah ke Jokowi dan Prabowo

Projo Bakal Komunikasikan Dukungannya untuk Calon Kepala Daerah ke Jokowi dan Prabowo

Nasional
Pilkada 2024, Projo Dukung Bobby, Khofifah, dan Airin karena Selaras Prabowo-Gibran

Pilkada 2024, Projo Dukung Bobby, Khofifah, dan Airin karena Selaras Prabowo-Gibran

Nasional
Budi Djiwandono Batal Maju Pilkada DKI, Demokrat: Jakarta Butuh Kepala Daerah Berpengalaman

Budi Djiwandono Batal Maju Pilkada DKI, Demokrat: Jakarta Butuh Kepala Daerah Berpengalaman

Nasional
Saat Jokowi Ajak Warga Riau Makan Siang Bersama Usai Shalat Jumat

Saat Jokowi Ajak Warga Riau Makan Siang Bersama Usai Shalat Jumat

Nasional
Tingkatkan SDM dan Dukung Ekonomi Biru, Kementerian KP Ikutkan Peserta Didik dalam MBKM

Tingkatkan SDM dan Dukung Ekonomi Biru, Kementerian KP Ikutkan Peserta Didik dalam MBKM

Nasional
22 Jemaah yang Berhaji Tanpa Visa Resmi Dideportasi, 10 Tahun Tak Boleh ke Saudi

22 Jemaah yang Berhaji Tanpa Visa Resmi Dideportasi, 10 Tahun Tak Boleh ke Saudi

Nasional
Temui Sri Mulyani, Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Komitmen Jaga Fiskal

Temui Sri Mulyani, Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Komitmen Jaga Fiskal

Nasional
Ketua Pembina Yayasan Tolak Universitas Trisakti Jadi PTN-BH

Ketua Pembina Yayasan Tolak Universitas Trisakti Jadi PTN-BH

Nasional
Pansel Buka Pendaftaran Capim KPK mulai 26 Juni sampai 15 Juli 2024

Pansel Buka Pendaftaran Capim KPK mulai 26 Juni sampai 15 Juli 2024

Nasional
KPK Kembali Periksa Seorang Mahasiswa Terkait Korupsi Harun Masiku

KPK Kembali Periksa Seorang Mahasiswa Terkait Korupsi Harun Masiku

Nasional
Polri Tangkap Buronan Nomor 1 Thailand di Bali

Polri Tangkap Buronan Nomor 1 Thailand di Bali

Nasional
Moeldoko Sebut Tapera Akan Diawasi Komite untuk Cegah Korupsi

Moeldoko Sebut Tapera Akan Diawasi Komite untuk Cegah Korupsi

Nasional
Tak Disanksi, Anggota Densus 88 Diduga Diperintah Atasan Buntuti Jampidsus

Tak Disanksi, Anggota Densus 88 Diduga Diperintah Atasan Buntuti Jampidsus

Nasional
Punya Keterbatasan Melihat, Ustaz Ini Dedikasikan Hidupnya Mengajar Anak-anak Selama 19 Tahun

Punya Keterbatasan Melihat, Ustaz Ini Dedikasikan Hidupnya Mengajar Anak-anak Selama 19 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com