Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Tak Mau Pemilu jadi Pemecah Belah Bangsa

Kompas.com - 17/11/2023, 18:27 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar mengatakan, MUI punya kepentingan agar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak boleh menjadi peristiwa yang memecah belah persatuan bangsa Indonesia.

"Kepentingan besar yang mesti dijaga oleh MUI adalah bagaimana pemilu ini atau pemilu yang akan datang ini, tidak kemudian membelah persatuan bangsa," kata Anwar seusai Rapat Paripurna MUI di Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Anwar melanjutkan, pemilu bukanlah tujuan akhir tetapi hanya sebuah bagian dari instrumen untuk membangun demokrasi.

Oleh sebab itu, perbedaan pilihan politik tidak boleh membuat bangsa Indonesia terbelah.

Baca juga: Maruf Amin Harap MUI Bisa Whoosh Setelah Punya Ketum Baru

Menurut Anwar, persatuan bangsa itu harus dijaga karena merupakan modal besar yang dibutuhkan agar Indonesia dapat lebih maju.

Ia mengatakan, MUI bersama puluhan organisasi Islam yang ada di bawah naungan MUI akan berupaya dengan memberikan edukasi kepada masyarakat dan pemuka agama terkait hal itu.

"Kepada imam-imam, kepada mubaligh-mubaligh, kepada dai-dai agar supaya tetap bisa menjaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, menjaga persatuan Indonesia," kata Anwar.

Sementara itu, Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan MUI Ma'ruf Amin menegaskan bahwa MUI sebagai sebuah lembaga harus bersikap netral dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca juga: Wapres Tegaskan MUI Harus Netral pada Pemilu 2024

Ma'ruf mencontohkan, ketika ia berlaga pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu pun MUI bersikap netral meski Ma'ruf merupakan ketua umum MUI pada waktu itu.

"MUI pertama memposisikan dirinya bersikap netral ya, secara kelembagaan, jadi netralitas MUI itu saya sampaikan," kata Ma'ruf, Jumat.

"Dan sejak dulu, MUI dalam menghadapi pemilihan umum itu scecara kelembagaan netral, bahkan waktu saya menajdi calon dulu ya (calon) wakil presiden, saya minta MUI secara kelembagaan netral," imbuh dia.

Walaupun demikian, Ma'ruf menekankan bahwa setiap anggota MUI bebas menentukan pilihan politiknya karena itu adalah urusan personal sesuai dengan preferensi masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com