Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andika Perkasa Nilai Mutasi 105 Perwira Tinggi Belum Tentu Terkait Kepentingan Politik

Kompas.com - 13/11/2023, 21:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa menilai, mutasi di lingkungan perwira TNI tidak bisa disimpulkan berkaitan dengan kepentingan politik praktis pihak tertentu untuk Pemilu 2024.

Ini disampaikannya menanggapi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang merotasi 105 perwira tinggi, termasuk di Badan Intelijen Negara (BIN).

"Ya menurut saya kalau pergantian itu kan biasanya memang selalu terjadi setiap saat. Pergantian bisa terjadi. Jadi memang enggak ada argumen yang kemudian bisa mendorong kita mengambil kesimpulan, oh ini ada apa-apanya," kata Andika ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).

Baca juga: DPR Bentuk Panja Netralitas TNI, Andika Perkasa: Kesempatan Jenderal Agus untuk Buktikan

Menurut Andika, hendaknya persoalan rotasi tidak disoroti terlalu dalam.

Sebaliknya, ia menekankan agar seluruh jajaran TNI menjaga netralitas untuk Pemilu 2024.

Kini, beban menjaga netralitas itu berada di pundak calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

"Yang penting tadi, bagaimana mereka kemudian melakukan tugasnya selama 90 hari ke depan ini," ucap Andika.

Di sisi lain, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud ini berharap tidak ada intervensi atau tekanan terhadap TNI dalam Pemilu 2024.

"Ya kita lihat saja, sekarang kan keterbukaannya sudah lebih lebar lagi dibandingin 5 tahun lalu. Jadi semakin sempitlah ruang untuk macam-macam menurut saya," ujar Andika.

Baca juga: Jamin TNI Netral di Pemilu 2024, Jenderal Agus Subiyanto: Saya Pegang Sumpah Prajurit

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono merotasi 105 perwira tinggi.

Dalam mutasi ini, Letjen TNI I Nyoman Cantiasa ditugaskan menjadi wakil kepala BIN.

Mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1286/XI/2023 tanggal 9 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

"Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 105 Pati TNI terdiri dari 56 Pati TNI AD, 37 Pati TNI AL dan 12 Pati TNI AU," ujar Kepala Pusat Kapuspen TNI, Laksda TNI Julius Widjojono dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/11/2023).


Dalam rotasi besar-besaran ini, Panglima juga menunjuk Letjen TNI Arif Rahman dari Dankodiklatad menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad).

Menurut Julius, rotasi dilakukan untuk mengoptimalkan tugas-tugas pokok TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Provinsi Maluku Utara

KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Provinsi Maluku Utara

Nasional
Prabowo Temui Presiden UEA, Terima Medali Zayed hingga Bahas Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Temui Presiden UEA, Terima Medali Zayed hingga Bahas Kerja Sama Pertahanan

Nasional
Jokowi Pantau Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Janji Segera ke Sana

Jokowi Pantau Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Janji Segera ke Sana

Nasional
12 Kriteria Fasilitas KRIS Pengganti Kelas BPJS

12 Kriteria Fasilitas KRIS Pengganti Kelas BPJS

Nasional
Dewas KPK Panggil 10 Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini, Salah Satunya Alexander Marwata

Dewas KPK Panggil 10 Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini, Salah Satunya Alexander Marwata

Nasional
Kasus TPPU SYL, KPK Sita Mercedes Benz Sprinter yang Disembunyikan di Pasar Minggu

Kasus TPPU SYL, KPK Sita Mercedes Benz Sprinter yang Disembunyikan di Pasar Minggu

Nasional
BMKG Prediksi Banjir Bandang di Sumbar sampai 22 Mei, Imbau Warga Hindari Lereng Bukit

BMKG Prediksi Banjir Bandang di Sumbar sampai 22 Mei, Imbau Warga Hindari Lereng Bukit

Nasional
DPR Gelar Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang, Puan dan Cak Imin Absen

DPR Gelar Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang, Puan dan Cak Imin Absen

Nasional
Kolaborasi Kunci Kecepatan Penanganan Korban, Rivan A Purwantono Serahkan Santunan untuk Korban Laka Bus Ciater

Kolaborasi Kunci Kecepatan Penanganan Korban, Rivan A Purwantono Serahkan Santunan untuk Korban Laka Bus Ciater

Nasional
Hujan Pemicu Banjir Lahar di Sumbar Diprediksi hingga 22 Mei, Kewaspadaan Perlu Ditingkatkan

Hujan Pemicu Banjir Lahar di Sumbar Diprediksi hingga 22 Mei, Kewaspadaan Perlu Ditingkatkan

Nasional
Revisi UU MK Disepakati Dibawa ke Paripurna: Ditolak di Era Mahfud, Disetujui di Era Hadi

Revisi UU MK Disepakati Dibawa ke Paripurna: Ditolak di Era Mahfud, Disetujui di Era Hadi

Nasional
BMKG: Hujan Lebat Pemicu Banjir Lahar di Sumbar Diprediksi sampai Sepekan ke Depan

BMKG: Hujan Lebat Pemicu Banjir Lahar di Sumbar Diprediksi sampai Sepekan ke Depan

Nasional
Sekian Harta Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi yang Dicopot dari Jabatannya

Sekian Harta Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi yang Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Pemerintah Disebut Setuju Revisi UU MK Dibawa ke Rapat Paripurna untuk Disahkan

Pemerintah Disebut Setuju Revisi UU MK Dibawa ke Rapat Paripurna untuk Disahkan

Nasional
Hari Ketiga di Sultra, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Bagikan Bansos Beras

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Bagikan Bansos Beras

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com