Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Ganjar di Bawah Prabowo, Perindo: Hasil Tiap Lembaga Survei Tak Sama

Kompas.com - 13/11/2023, 15:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq menghormati hasil survei Indikator Politik Indonesia terkini yang menunjukkan elektabilitas bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo berada di urutan kedua di bawah capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.

Ganjar mendapatkan elektabilitas 22,1 persen, sedangkan Prabowo 33,2 persen di survei tersebut.

Menurut dia, hasil setiap lembaga survei tidak selalu sama. Untuk itu dia yakin kerja keras seluruh pendukung Ganjar akan memompa elektabilitas mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut ke depannya.

"Tentu ini akan menjadi masukan atas situasi hari ini. Namun satu hal yang pasti bahwa banyak lembaga survei yang cenderung tidak sama hasilnya," kata Rofiq kepada Kompas.com, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Survei Ungkap Profesi yang Paling Rentan Selingkuh di Tempat Kerja, Ini Daftarnya

Meski hasil elektabilitas berada di nomor dua, Rofiq yakin kerja Ganjar turun ke masyarakat semakin kencang.

Terlebih, kata dia, kondisi politik saat ini terkait Mahkamah Konstitusi (MK) juga menambah semangat Ganjar dan pasangannya, calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD untuk menegakkan demokrasi.

"Ganjar-Mahfud terus bekerja di tengah ancaman demokrasi yang menuju lorong gelap ini. Ganjar-Mahfud akan terus bekerja bersama rakyat yang ingin menjadi pemilu sebagai bagian dari memilih pemimpin secara sehat, bebas, dan jurdil," ucap dia.

Ia juga yakin suara pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 tak beralih ke pasangan calon lain, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut dia, suara Jokowi yang beralih ke Prabowo-Gibran bisa saja berasal dari simpatisan pendukung partai politik selain PDI-P.

"Pak Jokowi itu identik dengan suara PDI Perjuangan, jika ada suara di luar itu maka itu adalah suara partai-partai pendukung lainnya pada saat pilpres. Maka tentu suara itu sangat tersebar di partai-partai lainnya. Jadi tidak benar bila suara itu akan mengikuti arah pilihan Pak Jokowi," ucap Rofiq.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo 33,2 Persen, Ganjar 22,1 Persen, Anies 19,9 Persen

Terakhir, Rofiq menegaskan, pihaknya terus bekerja berupaya mengumpulkan suara masyarakat untuk Ganjar pada Pilpres 2024.

"Masih ada 3 bulan menuju pemilu. Kami akan pastikan terus bekerja demi kemenangan 1 putaran," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, elektabilitas Prabowo Subianto paling tinggi di antara calon lain.

Hal ini terungkap dalam temuan survei tatap muka nasional yang dilakukan pada 27 Oktober sampai dengan 1 November 2023 perihal top of mind pemilihan presiden.

Dalam penelitian ini, sebanyak 33,2 persen responden memilih Ketua Umum Partai Gerindra itu jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan hari ini.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Nasional
PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

Nasional
PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com