Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MAKI Sarankan Polda Metro Cekal Firli Bahuri Buntut Tak Hadiri Pemeriksaan

Kompas.com - 08/11/2023, 15:26 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) menyarankan penyidik Polda Metro Jaya melakukan cegah dan tangkal (cekal) terhadap Ketua KPK Firli Bahuri karena absen pada pemeriksaan kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Adapun Firli dijadwalkan untuk diperiksa kembali oleh Polda Metro Jaya pada Selasa (7/11/2023) kemarin, namun tidak hadir dengan dalih dinas ke Aceh.

“Yang utama saya kira perlu juga dilakukan upaya berikutnya adalah cekal karna saksi boleh dicekal kok enam bulan gitu,” ucap Boyamin dalam keterangannya, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Firli Bahuri Kunker ke Aceh, Dewas KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik

Boyamin khawatir Firli kembali tidak hadir dalam pemeriksaan selanjutnya yang akan dilakukan polisi sehingga menyarankan agar dilakukan pencekalan.

“Nanti pergi keluar negeri dari Aceh ke Medan itu kan bisa aja ke Singapura atau Malaysia. Itu bisa aja dilakukan upaya cekal tapi kita serahkan ke penyidik Polda lah,” ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Boyamin menilai kegiatan dinas di Aceh yang dihadiri Firli tidak mendesak.

Dari data rundown acara yang diperolehnya, kegiatan roadshow KPK dengan bus di Aceh dimulai tanggal 9-12 November 2023 sehingga Firli bisa datang menyusul berangkat dengan pesawat pada hari ini atau besok pagi.

Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2023).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2023).

“Dan biasanya Pak Firli jarang ikut acara bus, biasanya wakil ketua yang ikut itu. Jadi ya menurut saya ini hanya alasan untuk menghindari pemanggilan (Polda Metro Jaya),” ucap dia.

Menurut dia, dinas Firli ke Aceh itu diada-adakan untuk menghindari pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Terlebih, lanjut Boyamin, kegiatan di Aceh dinilainya kurang mendesak serta bisa diwakilkan oleh pimpinan KPK lainnya.

Boyamin juga menilai sikap Firli yang seolah menghindari pemeriksana kemarin tidak bisa dijadikan teladan sebagai Ketua KPK.

Baca juga: Tak Cuma Pemeriksaan Polda, Firli Bahuri Dipastikan Tak Hadiri Klarifikasi Dewas KPK Besok

“Jadi ini menunjukkan tingkat urgensi yang dianggap lebih penting itu menjadi yang absurd mengada-ada karena kesannya mementingkan rapat koordinasi dengan kepala kejaksaan tinggi padahal ini hanya koordinasi biasa yang bisa ditunda besok. Mestinya tetap bisa ke Polda Metro memenuhi panggilan itu,” ujar Boyamin.

Lebih lanjut, Boyamin berharap usai kegiatan di Aceh, Firli langsung mendatangi Polda Metro Jaya tanpa perlu dilayangkan surat panggilan oleh Polda Metro Jaya.

“MAKI mengharapkan Pak Firli segera pulang ke Jakarta dan segera mendatangi tanpa harus menunggu panggilan lagi,” tegasnya.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat ditemui, Rabu (12/7/2023).KOMPAS.com/Syakirun Ni'am Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat ditemui, Rabu (12/7/2023).

Sebelumnya, Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyatakan pihaknya telah melayangkan surat panggilan kepada Firli Bahuri sejak Kamis (2/11/2023) lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
 Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Nasional
Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Nasional
Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Nasional
Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Nasional
Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Nasional
Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu 'Track Record' Pemberantasan Korupsinya

Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu "Track Record" Pemberantasan Korupsinya

Nasional
Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Nasional
Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Nasional
Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com