Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peminat Motor Listrik Subsidi Melempem, Moeldoko: Itu Agak Aneh...

Kompas.com - 06/11/2023, 15:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku heran akan program subsidi penjualan sepeda motor listrik yang tampak jauh panggang dari api. Padahal, pemerintah sudah memperluas cakupan penerima subsidi tersebut.

Ia merasa heran lantaran penjualan motor listrik tetap melambat saat pemerintah telah menyubsidi.

"Iya, itu agak aneh. Ini memang kenapa agak sulit berkembangnya ya pertumbuhannya. Agak aneh," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Jelang Putusan MKMK Soal Pelanggaran Etik Hakim, Moeldoko: Banyak Urusan Negara yang Lain

Moeldoko menyampaikan, pemerintah sejatinya telah menghilangkan beberapa syarat ketat dalam subsidi motor listrik untuk mempercepat penyaluran.

Sebelumnya, syarat mendapat subsidi motor listrik harus terdaftar sebagai penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), terdaftar sebagai penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) dengan pendapatan di bawah Rp 3,5 juta, pengguna listrik di bawah 900 VA, dan penerima bantuan sosial (bansos).

Namun, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melonggarkan syarat penerima subsidi penjualan motor listrik Rp 7 juta per unit.

Lewat Peraturan Menteri (Permen) Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023, subsidi motor listrik bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat hanya dengan bermodal NIK KTP.

Baca juga: 3 Motor Listrik Subsidi dengan Harga Rp 8 Jutaan

 

Dalam hal ini, satu NIK KTP dapat membeli maksimal satu unit motor listrik bersubsidi.

"Persyaratan sudah dihilangkan sebenarnya. Mungkin di antaranya eksositem yang belum terbangun masif ini sama dengan ayam dan telur," ucap Moeldoko.

Kendati lesu, susbidi motor listrik bakal dilanjut tahun depan.

Namun, Moeldoko tidak menyebut berapa banyak jumlah motor listrik yang akan disubsidi tahun depan.

"Lanjut, lanjut (subsidinya)," ucap dia singkat.

Baca juga: Penyerapan Subsidi Motor Listrik Belum Maksimal, Alva Sebut Kurang Publikasi

Mengutip data di situs Sisapira pada Senin (6/11/2023) pukul 14.46 WIB, sisa kuota motor listrik bersubsidi saat ini berjumlah 189.335 unit.

Angka ini masih jauh dari target penjualan motor listrik yang dicanangkan pemerintah, yaitu 200.000 unit pada 2023.

Rinciannya, terdapat 5.682 unit motor listrik yang sedang dalam proses pendaftaran program subsidi.

Berikutnya, terdapat 3.545 unit yang sudah terverifikasi dan 1.418 unit yang sudah disalurkan ke konsumen penerima subsidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com