Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bareng Tim Jokowi, Prabowo Susun "Masterplan" untuk Kebangkitan Indonesia

Kompas.com - 04/11/2023, 22:40 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, mengatakan, dirinya telah menyusun cetak biru jalan menuju kebangkitan Indonesia bersama dengan tim dari Joko Widodo.

Hal itu ia ungkapkan dalam pidatonya setelah menghadiri deklarasi dukungan dari Induk Koperasi Unit Desa (KUD) di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

"Saudara-saudara sekalian, Saudara mendukung saya sebagai calon presiden. Saya bersama tim, bersama tim Bapak Joko Widodo, bersama tim dari koalisi yang besar, kita sudah menyusun suatu cetak biru, suatu roadmap, suatu masterplan, yang menurut saya ini adalah jalan menuju kebangkitan bangsa Indonesia," kata Prabowo.

Baca juga: Tutup Peluang Erick Thohir Gabung Tim Pemenangan, Prabowo: Beliau kan Menteri

Ia sangat optimistis dapat menyelesaikan permasalahan besar bangsa. Ia juga berjanji bakal memperbaiki hal-hal yang memang membutuhkan perbaikan.

"Kita akan hilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia, kita akan hilangkan kurang gizi dari bumi Indonesia," ucap dia.

"Tidak boleh ada ibu dan anak Indonesia yang kurang gizi. Tidak boleh ada stunting di Indonesia, dan itu akan mampu kita laksanakan," kata ketua umum Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, ketika menyambut bergabungnya Partai Golkar dan PAN ke koalisi, Prabowo juga telah menyebut koalisi tersebut sebagai "tim Jokowi".

”Kita di sini juga tidak malu-malu mengatakan bahwa kita adalah bagian dari tim pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Joko Widodo," kata Prabowo ketika itu, 13 Agustus 2023, di Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

Baca juga: PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Cerminan Neo Orde Baru

"Kita bagian daripada Tim Jokowi yang harus kita berani mengatakan berhasil dalam membawa bangsa dan negara ini sampai sekarang, sebagai landasan untuk kita membawa Indonesia menuju cita-cita bangsa Indonesia, yaitu negara adil dan makmur, dan negara yang bisa membawa kesejahteraan ke seluruh rakyat Indonesia,” ujar dia.

Setelahnya, Prabowo mengubah nama koalisi dari awalnya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas bersama PKB menjadi Koalisi Indonesia Maju, nama yang menyerupai nama kabinet pemerintahan Jokowi.

Jejak Jokowi di dalam pencalonan Prabowo semakin tidak terelakkan setelah putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, resmi berpasangan dengan Prabowo dan didaftarkan ke KPU RI sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2024.

Dalam perkembangan sebelumnya, Gibran mengaku sampai tujuh kali diajak menjadi rekan tandem Prabowo untuk pilpres keempat yang akan diikuti Menteri Pertahanan tersebut.

Kepada wartawan, Jokowi mengakui akan mendoakan dan merestui langkah politik Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com