Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Ingin Anies-Muhaimin Dapat Nomor Urut 1 di Pilpres 2024

Kompas.com - 03/11/2023, 21:31 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid ingin bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menggunakan nomor urut 1 untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, nomor itu selaras dengan nomor urut PKB pada pemilihan legislatif (pileg) mendatang.

“Saya harap Pak Anies sesuai nomor urut PKB saja,” ucap Jazilul di kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: Ketua Tim Pemenangan Anies-Muhaimin Sudah Ditentukan, PKB: Bukan Bagian Oligarki

Lebih lanjut, Jazilul ingin proses pengundian nomor urut tak perlu dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), seperti ketika pengundian nomor urut pileg untuk partai politik (parpol) parlemen.


“Nanti pengundian nomor urut pasangan calon lebih baik partai-partai koalisi berembug saja. Enggak usah diundi,” sebut dia.

Jazilul merasa, lebih baik nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden disepakati saja. Ketimbang, akhirnya ada yang merasa kecewa karena tak mendapatkan nomor urut yang diinginkan.

“Tapi yang jelas, kalau kita yang PKB berharap Pak Anies nomor satu dan nanti jadi juara satu,” imbuhnya.

Baca juga: Prabowo Sebut Kasus Rempang Dicampuri Intelijen Asing, Jubir Anies: Jangan Sebar Gosip, Sebaiknya Evaluasi

Adapun KPU telah menyelesaikan tahap pendaftaran bacapres-bacawapres yang berlangsung sejak 19-25 Oktober 2023.

Kemudian, KPU memeriksa berkas tiga paslon sampai hari ini.

Lantas, pergantian bacapres-bacawapres dibuka pada 26 Oktober sampai 8 November 2023.

Proses penetapan dan pengundian nomor urut capres-cawapres bakal dilakukan pada 13-14 November mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com