Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMRC Nilai Tingkat Elektabilitas 3 Bakal Cawapres Belum Kompetitif

Kompas.com - 02/11/2023, 22:31 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat elektabilitas 3 bakal calon wakil presiden (cawapres) yang ada saat ini dinilai masih belum dalam tahap kompetitif.

Sampai saat ini terdapat 3 pasangan bakal capres-cawapres yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Menurut analisis pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), saat ini elektabilitas bakal cawapres tertinggi dipegang oleh Gibran Rakabuming Raka yakni sebesar 71 persen.

Kemudian di bawahnya terdapat Mahfud MD sebesar 62 persen, dan ketiga Muhaimin Iskandar di posisi 50 persen.

Baca juga: Survei Indikator: Sebagian Suara Pendukung Prabowo Beralih ke Anies Usai Putusan MK

Saiful mengutip data survei nasional elektabilitas bakal cawapres yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan 2 sampai 8 Oktober 2023, dengan responden 1620 orang dan margin of error sekitar 2,5 persen.


Sedangkan dalam survei elektabilitas 3 bakal capres dilakukan LSI dalam waktu sama, poin ketiga kandidat jauh di atas para bakal cawapresnya. Rinciannya yaitu elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 96 persen, sedangkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mencapai 88 persen dan 89 persen.

"Oleh karena itu, jadi Gibran tersubordinasi dari sisi kedikenalannya dari Prabowo. Kalau dia ingin memberikan sumbangan (elektabilitas) itu harus sama, minimal mendekati lah," kata Saiful seperti dikutip dari kanal YouTube SMRC TV, Kamis (2/11/2023).

Selain itu, kata Saiful, meski elektabilitas Mahfud MD dan Muhaimin juga naik, tetapi masih dalam tahap yang belum kompetitif atau masih di luar 90 persen.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Turun Dipasangkan dengan Gibran, Demikian Pula Ganjar dengan Mahfud

"Jadi harus mendekati angka 90-an ya. Itu syarat minimal," ujar Saiful.

Masa pendaftaran capres-cawapres sudah ditutup pada 25 Oktober 2023.

KPU saat ini dalam tahap melakukan verifikasi syarat administratif yaitu kelengkapan dokumen dan kesehatan sampai 10 November mendatang.

Setelah itu, KPU memberikan waktu buat pengusulan bakal pasangan calon pengganti antara 26 Oktober sampai 7 November 2023.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 63,7 Persen Responden Setuju Ada Aturan Batasi Politik Dinasti

Sedangkan penetapan pengumuman pasangan capres-cawapres beserta pengambilan nomor urut akan dilakukan pada 13 sampai 14 November 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com