Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Sosok Kapten Timnas Amin, Presiden PKS: Bisa Bawa Kemenangan

Kompas.com - 31/10/2023, 11:44 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu berbicara mengenai ciri-ciri dari sosok Ketua Timnas Pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau Amin.

Syaikhu mengatakan, tokoh yang akan menjadi Kapten Timnas Pemenangan pasangan Amin itu adalah sosok yang bisa membawa kemenangan di Pilpres 2024.

"Kisi-kisinya, insya Allah yang bisa membawa pada kemenangan saja gitu," ujar Syaikhu saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: 4 Catatan Penting dari Pertemuan Makan Siang Jokowi, Prabowo, Ganjar, dan Anies

Terkait sosok Ketua Timnas Pemenangan Amin yang disebut tidak akan mengejutkan publik, Syaikhu mengatakan, orang yang akan ditunjuk memang sudah familiar. Sehingga, semua orang pasti kenal dengan sosok yang akan diumumkan menjadi Ketua Timnas Pemenangan Amin ini.

Dia menjelaskan, Ketua Timnas Pemenangan Amin berasal dari kalangan orang-orang yang telah membantu Anies-Cak Imin sejauh ini.

"Beberapa orang kan sudah banyak membantu Pak Anies terkait proses pencalonan. Ya enggak jauh-jauh lah. Orang yang selama ini bisa satu chemistry dengan capres-cawapres saya kira," tuturnya.

Sementara itu, saat ditanya apakah sosok itu adalah Sudirman Said, Syaikhu tidak menjawab secara jelas.
Baca juga: PKB Sebut Kapten Timnas AMIN Bakal Punya Kemampuan seperti Lionel Messi

Pasalnya, Sudirman Said merupakan salah satu sosok yang sudah bersama dengan Anies ketika baru dideklarasikan sebagai bakal capres.

"Yang bantu Pak Anies kan banyak. Bukan cuma Pak Sudirman Said. Insya Allah," imbuh Syaikhu.

Syaikhu menyebut pengumuman nama Ketua Timnas Pemenangan Amin masih dalam proses finalisasi saat ini.

Dia juga membeberkan bahwa nama yang akan masuk ke dalam Timnas Pemenangan Amin ada yang berasal dari luar maupun dalam Koalisi Perubahan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyebut susunan tim nasional pemenangan pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, sudah ada.

Ia mengatakan, nama-nama yang telah disusun itu tinggal diumumkan. Pengumumannya kemungkinan besar pada awal November 2023 sebelum didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 13 November 2023.

"Ini menuju (diumumkan), mudah-mudahan tanggal 13 ditetapkan kemudian nomor urut. Kira-kira seminggu sebelum (tanggal 13 November) sudah ada, sama nama kapten resmi. Iya (awal November)," kata Jazilul di Wajak, Malang, Jawa Timur, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Gibran Didukung Jadi Cawapres Prabowo, Cak Imin: Tidak Ada Lawan yang Berat bagi Amin

Jazilul menuturkan, kapten timnas Anies Muhaimin (Amin) sama seperti pemain sepak bola terkenal, Lionel Messi.

Dengan kata lain, orang tersebut bisa berkolaborasi dan mencari terobosan demi sebuah kemenangan.

Dia mengaku, kapten Timnas Amin bukan berasal kalangan terkenal, namun kemampuannya patut diacungi jempol.

"Jadi (kapten) Timnas ini tidak harus orang yang hebat, tetapi orang yang mampu berkolaborasi. Jadi mungkin mohon maaf nanti kalau tidak mengejutkan namanya," ucap Jazilul.

"Bisa dari partai pengusung, bisa dari luar. Yang jelas kapten ini bukan nama hebat, tapi nama yang bisa membuat tim kompak dan berkolaborasi," imbuh dia.

Terkait anggotanya, Jazilul belum mau berkomentar banyak. Intinya kata dia, Timnas tergabung dari berbagai kalangan, termasuk para purnawirawan abdi negara maupun pengusaha.

"Yang jelas para purnawirawan juga berbaris, ada juga para pengusaha, ada juga profesional lainnya. Kalau soal nama saya belum berani nyebut, karena memang banyak nama-nama yang disebut sebelum diumumkan," jelas Jazilul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com