Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar-Mahfud Dapat Dukungan dari Massa yang Teriakkan "Maluku Voor Ganjar"

Kompas.com - 29/10/2023, 15:53 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan dari massa warga Maluku yang tinggal di Jabodetabek.

Dukungan terhadap Ganjar dan bakal calon wakil presidennya (cawapres) Mahfud MD dideklarasikan di Basket Hall, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/10/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Ganjar Pranowo tiba di tempat acara pukul 14.00 WIB mengenakan kemeja hitam. Eks Gubernur Jawa Tengah itu disambut tarian Maluku.

Baca juga: Prabowo Ucapkan Selamat Ultah ke Ganjar, Doakan Sehat dan Tetap Semangat

Para simpatisannya pun menyorakkan “Maluku Voor Ganjar”. Massa yang berada di Baskel Hall Senayan juga meneriakan “Ganjar Pranowo Presiden Kita”.

Ganjar Pranowo kemudian masuk ke tempat acara dan duduk bersebelahan dengan Gubernur Maluku dua periode, Karel Albert Ralahalu.

“Terima kasih, i love you full,” kata Ganjar dalam sambutannya dihadapan ribuan simpatisannya dari Maluku.

Deklarasi dukungan ?Maluku Voor Ganjar Pranowo untuk bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo di Basket Hall, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/10/2023).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Deklarasi dukungan ?Maluku Voor Ganjar Pranowo untuk bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo di Basket Hall, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/10/2023).

Dalam sambutannya, Ganjar menyatakan, dirinya bersama Mahfud MD bakal berjuang untuk menyelesaikan agenda-agenda kebangsaan, utamanya kepastian hukum dan pemberantasan korupsi.

“Berikan kritik kepada kami, berikan catatan kepada kami, berikan koreksi kepada kami, ini bukan cerita tentant kekuasaan, ini bukan cerita Ganjar maupun Mahfud, ini cerita tentang kita dan Indonesia masa depan,” tuturnya.

Baca juga: Soal Roasting Kiky Saputri, Ganjar: Jangan Di-cut Dong, Kemarin Kurang Keras

Diketahui, saat ini ada tiga bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden yang mendatarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Selain Ganjar dan Mahfud, ada juga bakal capres dan cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Kemudian, bakal capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga telah mendaftarkan diri di KPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Nasional
Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai Nama Samaran Sulaiman

Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai Nama Samaran Sulaiman

Nasional
Pansel Bakal Cari 10 Nama Capim KPK untuk Diserahkan ke Jokowi

Pansel Bakal Cari 10 Nama Capim KPK untuk Diserahkan ke Jokowi

Nasional
Kritik Putusan MA, PDI-P: Harusnya Jadi Produk DPR, bukan Yudikatif

Kritik Putusan MA, PDI-P: Harusnya Jadi Produk DPR, bukan Yudikatif

Nasional
Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai yang Sudah Eksis Saat Ini

Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai yang Sudah Eksis Saat Ini

Nasional
Projo Minta PDI-P Tidak Setengah Hati Jadi Oposisi

Projo Minta PDI-P Tidak Setengah Hati Jadi Oposisi

Nasional
Tuding PDI-P Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo, Projo: Taktik Belah Bambu

Tuding PDI-P Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo, Projo: Taktik Belah Bambu

Nasional
Projo Ungkap Isi Pembicaraan dengan Jokowi soal Langkah Politik Kaesang di Pilkada

Projo Ungkap Isi Pembicaraan dengan Jokowi soal Langkah Politik Kaesang di Pilkada

Nasional
Ada 'Backlog' Pemilikan Rumah, Jadi Alasan Pemerintah Wajibkan Pegawai Swasta Ikut Tapera

Ada "Backlog" Pemilikan Rumah, Jadi Alasan Pemerintah Wajibkan Pegawai Swasta Ikut Tapera

Nasional
Jaga Keanekaragaman Hayati, Pertamina Ajak Delegasi ASCOPE ke Konservasi Penyu untuk Lepas Tukik

Jaga Keanekaragaman Hayati, Pertamina Ajak Delegasi ASCOPE ke Konservasi Penyu untuk Lepas Tukik

Nasional
Projo Mengaku Belum Komunikasi dengan Kaesang Soal Pilkada

Projo Mengaku Belum Komunikasi dengan Kaesang Soal Pilkada

Nasional
Ridwan Kamil Klaim Pasti Maju Pilkada, Kepastiannya Juli

Ridwan Kamil Klaim Pasti Maju Pilkada, Kepastiannya Juli

Nasional
KPK Sita Innova Venturer Milik Anak SYL Terkait Kasus TPPU

KPK Sita Innova Venturer Milik Anak SYL Terkait Kasus TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com