Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Gibran Daftar ke KPU Hari Ini, Koalisi Pendukung Minta Maaf Aktivitas Warga Terganggu

Kompas.com - 25/10/2023, 05:55 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mendaftar Pemilihan Presiden 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10/2023) hari ini.

Namun demikian, sebelum mendaftar ke KPU, pasangan Prabowo-Gibran akan terlebih dahulu menyapa relawan yang sudah menunggu di Indonesia Arena, kompleks Gelora Bung Karno (GBK).

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mewakili Koalisi Indonesia Maju menjelaskan, pasangan Prabowo-Gibran akan berkumpul di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, terlebih dahulu.

Baca juga: Prabowo Ingin Gibran Tetap di PDI-P

Rencananya, Prabowo dan Gibran bertemu sekitar pukul 07.30 WIB.

Kemudian, mereka bersama-sama dengan ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju berangkat menuju Indonesia Arena sekitar pukul 08.00 WIB.

"Rencananya, besok (hari ini) rombongan akan berangkat dari kediaman Kertanegara IV menuju Stadion Indonesia Arena untuk menyapa kepada para pendukung, baik dari partai Koalisi Indonesia Maju dan para relawan yang telah menunggu sebelumnya," ujar Muzani dalam jumpa pers di Jalan Sriwijaya I, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Dia menyebutkan, pertemuan di GBK ini akan menjadi perkenalan pertama Prabowo-Gibran ke publik.

"Kedatangan calon presiden dan calon wakil presiden dengan para ketua umum partai koalisi di Stadion Indonesia Arena kawasan GBK tersebut nanti akan menjadi sebuah acara perkenalan pertama dari pasangan Prabowo dan Gibran yang akan berlangsung besok kurang lebih jam 09.00 WIB di Stadion Indonesia Arena," tuturnya.

Baca juga: Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Pendaftaran Prabowo-Gibran di KPU Besok

Lalu, di GBK itu, masing-masing Prabowo dan Gibran akan berpidato di hadapan para pendukungnya.

Usai pembacaan doa, Prabowo-Gibran pergi dari GBK untuk berangkat ke KPU. Mereka berhenti di Taman Suropati terlebih dahulu.

Mereka dijadwalkan mendaftar sebagai capres-cawapres di KPU sekitar pukul 10.00 WIB.

"Calon presiden dan wakil presiden akan menyapa dan akan menyampaikan pidato di hadapan para pendukungnya. Setelah dibacakan doa, akan segera meninggalkan kawasan GBK untuk menuju kantor KPU di kawasan Menteng, Jakarta Pusat," jelas Muzani.

"Kemudian akan berangkat menuju Taman Suropati. Dan dari Taman Suropati akan diiringi dengan kirap budaya yang akan mewakili kesenian yang ada dari seluruh Indonesia, termasuk baju dan pakaian adat dari berbagai macam daerah di seluruh Indonesia. Dari sana, kemudian menuju kantor KPU dan Insya Allah mendaftar," imbuhnya.

Koalisi pendukung Prabowo-Gibran minta maaf

Muzani yang mewakili Koalisi Indonesia Maju pun meminta maaf kepada warga DKI Jakarta jika pendaftaran Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengganggu aktivitas masyarakat hari ini.

"Kepada masyarakat Jakarta yang berpotensi terganggu atas kegiatan-kegiatan ini, atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf sebelumnya," ujar Muzani.

Baca juga: Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Pendaftaran Prabowo-Gibran di KPU Besok

Muzani pun memohon doa kepada seluruh masyarakat untuk pendaftaran Prabowo-Gibran besok.

"Dan kepada seluruh pimpinan partai koalisi terutama kepada para sekjen yang terus memberi atensi dan perhatian dengan berbagai macam ide, pandangan dan inovasi agar acara besok berjalan dengan baik dan lancar. Kami mengucapkan terima kasih," imbuh Muzani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua MPR NIlai Pemilu Kerap Bikin Was-was, Singgung Demokrasi Musyawarah Mufakat

Ketua MPR NIlai Pemilu Kerap Bikin Was-was, Singgung Demokrasi Musyawarah Mufakat

Nasional
Nama SYL Disave dengan Nama “PM” di Ponsel Biduan Nayunda Nabila

Nama SYL Disave dengan Nama “PM” di Ponsel Biduan Nayunda Nabila

Nasional
Baleg Klaim Revisi UU TNI Tak Akan Kembalikan Dwifungsi

Baleg Klaim Revisi UU TNI Tak Akan Kembalikan Dwifungsi

Nasional
Setelah SBY, Bamsoet Bakal Temui Megawati, Jokowi, dan Prabowo

Setelah SBY, Bamsoet Bakal Temui Megawati, Jokowi, dan Prabowo

Nasional
SYL dan Istri Disebut Beli Serum Wajah dari Jepang Pakai Uang Kementan

SYL dan Istri Disebut Beli Serum Wajah dari Jepang Pakai Uang Kementan

Nasional
Biduan Nayunda Nabila Mengaku Beberapa Kali Diajak Makan SYL

Biduan Nayunda Nabila Mengaku Beberapa Kali Diajak Makan SYL

Nasional
Ketua Komisi X Curiga Biaya Makan Siang Gratis Bakal Diambil dari Dana Pendidikan

Ketua Komisi X Curiga Biaya Makan Siang Gratis Bakal Diambil dari Dana Pendidikan

Nasional
Jampidsus Diadukan ke KPK, Kejagung: Silakan tapi yang Benar Jangan Ngawur

Jampidsus Diadukan ke KPK, Kejagung: Silakan tapi yang Benar Jangan Ngawur

Nasional
Dapat Nomor Pedangdut Nayunda Nabila, SYL Langsung Kirim Stiker di WA

Dapat Nomor Pedangdut Nayunda Nabila, SYL Langsung Kirim Stiker di WA

Nasional
Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Dinilai Bentuk Pelemahan KPK

Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Dinilai Bentuk Pelemahan KPK

Nasional
KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

Nasional
Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Nasional
Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Nasional
PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com