Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulhas Tiba di Indonesia, Langsung Ditemui Prabowo, AHY, serta Bahlil

Kompas.com - 20/10/2023, 22:30 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) langsung melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setibanya di Indonesia.

Pertemuan itu digelar di rumah dinas Zulhas di Jalan Widya Candra V, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023) petang.

Pantauan di lokasi, mobil milik Prabowo dan AHY keluar dari kediaman Zulhas, sekira pukul 21.30 WIB.

Baca juga: Zulkifli Hasan Disebut Akan Pulang Lebih Cepat dari Jadwal Lawatannya di China

Prabowo memilih tak membuka kaca mobilnya saat keluar rumah dinas Zulhas.

Sementara itu, AHY memilih membuka kaca mobilnya. Ia tampak ditemani Sekjen Partai Demokrat Teuku Rifky Harsya.

Sebelumnya, Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia juga terlebih dulu keluar dari kediaman Zulhas. Ia memilih tak bicara saat ditanya awak media.

Pantauan di lokasi, terlihat juga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Adapun pertemuan itu digelar setibanya Zulhas, yang juga Menteri Perdagangan RI, dari luar negeri mendampingi Presiden Joko Widodo.

Zulhas membenarkan bahwa ada diskusi bakal calon wakil presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut.

“Ya tentu diskusi ya, diskusi,” kata Zulhas kepada awak media usai pertemuan tersebut.

Baca juga: Zulkifli Hasan Bagi-bagi Rp 50.000 Dinilai Bukan Sikap Teladan Elite Politik

“Sebetulnya sudah ada nama (bacawapres Prabowo) yang sebagian besar itu menyepakati,” kata dia.

Zulhas juga angkat bicara terkait kedatangan Bahlil ke rumah dinasnya itu. Ia menyebut kedatangan Bahlil ada urusannya dengan agendanya dari luar negeri.

“Di Riyadh kan ada forum investasi, Pak Bahlik enggak bisa hadir, saya yang mewakili,” kata Zulhas.

Adapun Prabowo Subianto yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) gabungan partai parlemen yaitu Partai Gerindra, PAN, Golkar, dan Demokrat, belum menentukan bakal calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com