Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Ungkap Detik-detik Dipilih Jadi Cawapres Ganjar

Kompas.com - 20/10/2023, 17:50 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD mengungkapkan detik-detik dirinya dipilih untuk mendamping bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Mahfud mengatakan, dirinya dihubungi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto perihal kemungkinan terpilih jadi cawapres lima hari sebelum deklarasi.

"Tapi persisnya itu diberitahu kira-kira 5 hari sebelum pengumuman itu Pak Hasto kontak, mau ketemu saya," kata Mahfud, Kamis, (19/10/2023), dikutip dari YouTube Najwa Shihab.

Baca juga: Firli Bahuri Minta Polda Metro Tunda Pemeriksaan, Kirim Surat ke Kapolri dan Mahfud MD

Kompas.com telah mendapatkan izin dari Najwa Shihab untuk mengutip isi wawancaranya dengan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam video bertajuk "[LIVE] Eksklusif, Strategi Ganjar-Mahfud | Mata Najwa".

Dalam acara ini, Mahfud bercerita bahwa dirinya diberitahu oleh Hasto Kristiyanto jika nama cawapres pendamping Ganjar Pranowo sudah mengerucut.

Nama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini hampir pasti dipilih oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

"Hasto kontak 'Pak Mahfud ini sudah 90 sekian persen'," kata Mahfud menirukan komunikasinya dengan Sekjen PDI-P.

Kendati telah dibocorkan. Hasto meminta Mahfud untuk tidak mengungkap ke publik. Sebab, PDI-P ingin ada kejutan untuk nama pendampin Ganjar.

"'Tetapi saya akan membuat element of surprise, seakan-akan masih banyak calonnya, tapi saya beritahu Ibu sudah hampir kesimpulan Pak Mahfud," kata Hasto ke Mahfud.

Baca juga: Survei LSI: Siapa Pun Cawapresnya, Prabowo Selalu Ungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Imin

Usai menginformasikan hal itu, Hasto juga meminta Mahfud tidak bepergian jauh sebelum deklarasi. Sebab, Ketua Umum PDI-P bisa saja tiba-tiba meminta Mahfud untuk menghadap.

"Pak Mahfud jangan banyak pergi ke luar kota, takut tiba-tiba dipanggil (Megawati)', kira-kira lima hari sebelum itu (deklarasi), tapi sebelum itu saya sudah sering berhubungan dengan Pak Hasto," terang Mahfud.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri resmi menunjuk Mahfud MD menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan oleh Megawati di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (18/10/2023).

“Hari ini hari Rabu tanggal tanggal 18 Oktober 2023, saya dengan mantap, ini saya telah mengambil keputusan semuanya. Saya tunjukkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat bangsa dan negara. Karena itulah dengan mengucapkan bismillah hirohmanirrohim maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD," ucap Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com