Salin Artikel

Mahfud Ungkap Detik-detik Dipilih Jadi Cawapres Ganjar

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD mengungkapkan detik-detik dirinya dipilih untuk mendamping bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Mahfud mengatakan, dirinya dihubungi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto perihal kemungkinan terpilih jadi cawapres lima hari sebelum deklarasi.

"Tapi persisnya itu diberitahu kira-kira 5 hari sebelum pengumuman itu Pak Hasto kontak, mau ketemu saya," kata Mahfud, Kamis, (19/10/2023), dikutip dari YouTube Najwa Shihab.

Kompas.com telah mendapatkan izin dari Najwa Shihab untuk mengutip isi wawancaranya dengan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam video bertajuk "[LIVE] Eksklusif, Strategi Ganjar-Mahfud | Mata Najwa".

Dalam acara ini, Mahfud bercerita bahwa dirinya diberitahu oleh Hasto Kristiyanto jika nama cawapres pendamping Ganjar Pranowo sudah mengerucut.

Nama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini hampir pasti dipilih oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

"Hasto kontak 'Pak Mahfud ini sudah 90 sekian persen'," kata Mahfud menirukan komunikasinya dengan Sekjen PDI-P.

Kendati telah dibocorkan. Hasto meminta Mahfud untuk tidak mengungkap ke publik. Sebab, PDI-P ingin ada kejutan untuk nama pendampin Ganjar.

"'Tetapi saya akan membuat element of surprise, seakan-akan masih banyak calonnya, tapi saya beritahu Ibu sudah hampir kesimpulan Pak Mahfud," kata Hasto ke Mahfud.

Usai menginformasikan hal itu, Hasto juga meminta Mahfud tidak bepergian jauh sebelum deklarasi. Sebab, Ketua Umum PDI-P bisa saja tiba-tiba meminta Mahfud untuk menghadap.

"Pak Mahfud jangan banyak pergi ke luar kota, takut tiba-tiba dipanggil (Megawati)', kira-kira lima hari sebelum itu (deklarasi), tapi sebelum itu saya sudah sering berhubungan dengan Pak Hasto," terang Mahfud.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri resmi menunjuk Mahfud MD menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan oleh Megawati di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (18/10/2023).

“Hari ini hari Rabu tanggal tanggal 18 Oktober 2023, saya dengan mantap, ini saya telah mengambil keputusan semuanya. Saya tunjukkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat bangsa dan negara. Karena itulah dengan mengucapkan bismillah hirohmanirrohim maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD," ucap Megawati.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/20/17504871/mahfud-ungkap-detik-detik-dipilih-jadi-cawapres-ganjar

Terkini Lainnya

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Nasional
Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

RUU Polri Beri Polisi Wewenang Penyadapan, ELSAM: Ini Bisa Sangat Liar...

Nasional
Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Tren Ubah Aturan Hukum demi Menjaga Kekuasaan Diprediksi Bakal Terulang

Nasional
Putusan MA Dianggap 'Deal' Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Putusan MA Dianggap "Deal" Agenda Politik Jokowi Jelang Akhir Jabatan

Nasional
Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Aturan Pengawasan PPNS di RUU Polri Dianggap Hambat Kerja Penyidik KPK hingga Kejagung

Nasional
Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Tangkap Buron Paling Dicari Thailand, Polri Minta Timbal Balik Dibantu Ringkus Fredy Pratama

Nasional
Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Buron Paling Dicari, Chaowalit Thongduang, Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Nasional
Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Pilih Kabur ke Aceh, Chaowalit Buron Nomor 1 Thailand Merasa Mirip Orang Indonesia

Nasional
37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

37 Warga Makassar yang Ditangkap karena Visa Haji Palsu Ditahan, 3 Diperiksa Kejaksaan

Nasional
Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Polisi Periksa 8 WNI Usai Tangkap Chaowalit Si Buron Nomor 1 Thailand, dari Ojol hingga Agen Sewa Kapal

Nasional
7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke