Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rencana Pertemuan dengan Gibran, Hasto: Hari Ini Kan Sudah Makan Soto

Kompas.com - 19/10/2023, 17:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menanggapi santai soal rencana pertemuannya dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Diketahui, pertemuan keduanya tidak jadi dilaksanakan pada Rabu (18/10/2023) lantaran PDI-P fokus mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Ditanya soal implementasi rencana pertemuannya dengan Gibran, Hasto tidak menjawab tegas.

"Hari ini kan sudah makan soto. Ada soto Kudus. Ada soto Solo," kata Hasto ditemui di depan kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Pengamat: Kalau Mahfud Jadi Cawapres Ganjar, Prabowo Bisa Saja Tak Peduli dan Pilih Gibran

Kemudian, Hasto juga menyebut masakan mie kangkung dan bakso yang disajikan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar.

Adapun makanan yang disebut tadi adalah berbagai hidangan yang disajikan Megawati saat menerima bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang diusung PDI-P, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD usai melakukan pendaftaran pasangan calon (paslon) ke KPU RI.

Saat kembali ditanya soal rencana bertemu Gibran, Hasto tidak menyatakan pertemuan itu batal terjadi.

"Jadi, ngobrol-ngobrolnya ya nanti, bersama Pak Arsjad Rasjid (Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar) dan Mbak Puan (Ketua DPP PDI-P)," ujarnya.

Baca juga: Pertemuan Hasto dan Gibran Diundur, PDI-P Fokus Umumkan Cawapres Ganjar

Diberitakan sebelumnya, Hasto mengungkap bahwa pertemuan dirinya dan Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPP PDI-P akan diundur yang semula dijadwalkan pada Rabu kemarin.

Diundurnya pertemuan itu dikarenakan DPP PDI-P mengumumkan bakal cawapres dari Ganjar Pranowo pada hari itu, yakni Mahfud MD.

"Jadi karena pengumuman ini sifatnya sangat mendadak ya, maka pertemuan dengan Mas Gibran akan dijadwalkan nanti bersama Pak Arsjad Rasjid. Jadi, kami ketemu bertiga, Pak Arsjad Rasjid kemudian Mas Gibran dan saya mendampingi. Jadi kita akan ngobrol-ngobrol," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Rabu.

Setelah itu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga mengaku bakal bertemu Gibran.

Namun, hingga kini rencana pertemuan antara elite PDI-P itu dengan Gibran masih belum dipastikan lagi waktunya.

Sementara itu, wacana pertemuan dengan Gibran itu mencuat setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan uji materi UU Pemilu yang membuka pintu bagi putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu maju sebagai bakal capres atau cawapres.

Baca juga: Loyalitas Gibran Diuji, Akankah Jadi Cawapres Prabowo?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Nasional
Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com