Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Poltracking: Elektabilitas Anies Naik 4 Persen Usai Deklarasi Muhaimin Cawapres

Kompas.com - 07/10/2023, 15:01 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, disebut merangkak naik setelah mengumumkan akan maju Pilpres 2024 bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, sebagai calon pendamping.

Hal ini terekam dalam hasil survei teranyar Poltracking Indonesia yang dirilis pada Sabtu (7/10/2023), yang menyebutkan elektabilitas Anies naik 4 persen dibandingkan survei Juni 2023 yaitu 15,3 persen.

Kenaikan elektabilitas Anies disebut paling signifikan ketimbang 2 bakal calon presiden lainnya, yaitu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang sampai sekarang belum mengumumkan calon pendamping.

"Dari tiga capres yang agak lumayan naik Anies Baswedan. Kita tahu, satu atau dua hari sebelum pengambilan data ada deklarasi cawapres bagi Anies Baswedan dan data survei merekam itu dan mengalami kenaikan," jelas Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam rilis hasil surveinya.

Baca juga: Cerita Anies Dapat Multivitamin Usai Bertemu Jusuf Kalla...

Hal ini merupakan sedikit kabar gembira, sebab elektabilitas eks Gubernur DKI Jakarta itu sempat merosot selama setahun terakhir.

"Tren elektabilitas Anies Baswedan cenderung mengalami penurunan sejak deklarasi pencapresan pada Oktober 2022, meskipun mengalami kenaikan kembali sejak deklarasi capres-cawapres pada awal September 2023," jelas Yuda.

Akan tetapi, elektabilitas Anies secara individual masih jadi yang paling bontot dibandingkan Ganjar maupun Prabowo yang masih "menjomblo".

Menurut Poltracking, elektabilitas Prabowo saat ini menjadi yang terkuat dengan 38,9 persen.

Baca juga: Singgung Rekam Jejak Anies, JK: Formula E Terbukti Tidak Ada Masalah

Ganjar Pranowo ada di urutan kedua dengan elektabilitas 37 persen, sedangkan Anies harus puas dengan elektabilitas 19,9 persen saja.

Yuda mengatakan, tren elektabilitas Ganjar dan Prabowo juga merangkak naik, meski tak setinggi Anies.

"Kenaikan Prabowo Subianto cenderung konsisten sementara Ganjar Pranowo lebih fluktuatif," ucapnya.

Poltracking Indonesia menyebutkan, survei ini dilaksanakan dengan metode stratified multistage random sampling.

Baca juga: Anies Temui JK Usai Kedatangan Puan Maharani 3 Hari Sebelumnya

Pengambilan data dilakukan pada 3-9 September 2023 terhadap jumlah sampel 1.220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei menjangkau 38 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com