Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Riset Belum Terarah untuk Pengambilan Kebijakan

Kompas.com - 05/10/2023, 17:13 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan berpandangan bahwa riset di Indonesia belum terarah dengan baik untuk pengambilan kebijakan.

Sebaliknya, pengambil kebijakan juga belum menjadikan riset sebagai faktor penting.

"Bagi kami harus ada arah soal riset sehingga kepala-kepala kementerian, lembaga, gubernur, wali kota, bupati, memliki arahan bagaimana memanfaatkan riset untuk pengambilan keputusan," kata Anies setelah diundang bertukar pikiran dengan para peneliti sosial-humaniora dalam acara Pusat Riset Masyarakat dan Budaya Badan Riset dan Inovasi Nasional (PMB BRIN), Kamis (5/10/2023).

"Menurut saya, perlu ada satu arahan bersama, apa pun bentuk strukturnya, tapi peneliti, badan-badan penelitian, itu semua memberikan kontribusi untuk terutama pengambilan kebijakan," ujar dia.

Baca juga: Jika Jadi Presiden, Anies Akan Naikkan Anggaran Riset

Anies menyoroti soal riset yang tak melulu menjadi kewajiban lembaga.

Ia menilai, jika para kepala lembaga memiliki minat dan perhatian pada riset, akan mendorong dilakukannya riset pada lembaganya untuk menentukan program dan kebijakan.

Sementara itu, jika seorang kepala lembaga tak menaruh minat serta tidak menganggap penting riset, pengambilan kebijakan dan programnya dapat mengabaikan riset dan itu tidak dipandang sebagai masalah.

Menurut eks Rektor Universitas Paramadina tersebut, arah yang jelas untuk riset dan pengambilan kebijakan ini penting untuk diadakan.

"Itu nantinya akan mendorong kegiatan riset untuk bisa makin berkembang," ucap dia.

Baca juga: Hadiri Undangan BRIN, Anies Mengaku Dengarkan Curhat Peneliti

Menurut Anies, ia dan para peneliti itu bertukar pikiran soal tantangan pengembangan riset, bagaimana peneliti memiliki ruang untuk melakukan penelitian serta pengembangan ilmu pengetahuan, serta pemanfaatan riset di bidang pengambilan kebijakan.

Para peneliti juga disebut menyampaikan tantangan seputar anggaran dan kebijakan karier yang belum menunjang.


Ia mengeklaim, anggaran untuk riset dan inovasi akan ia tingkatkan seandianya terpilih sebagai presiden.

"Tentu kita merencanakan untuk menaikkan (anggaran riset dan inovasi) dan kenaikan menggradual, supaya bersamaan dengan peningkatan produktivitas di dalam bidang penelitian," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Nasional
Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Nasional
Megawati Kenang Drama 'Dokter Setan' yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Megawati Kenang Drama "Dokter Setan" yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Nasional
Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com