JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letnan Jenderal Richard Tampubolon tak berkomentar banyak saat ditanya soal perkembangan operasi pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens, yang sudah disandera selama delapan bulan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Ia meminta masyarakat mendoakan operasi pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.
“Doakan, doakan ya, doain ya,” kata Richard saat ditemui usai ziarah nasional TNI di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
Baca juga: TNI Sebut Akan Ada Kabar Baik Terkait Pilot Susi Air yang Disandera di Papua
Lebih lanjut, Richard enggan berkomentar banyak soal operasi pembebasan itu.
Sebab, dalam acara tadi, ia mendampingi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan melakukan ziarah untuk menghormati para pahlawan menjelang HUT ke-78 TNI.
Ziarah itu juga turut dihadiri Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen Agus Subiyanto dan Wakil Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya A Gustaf Brugman.
“Nanti, puspen (Pusat Penerangan TNI), puspen. Kan lagi ziarah,” ujar Richard.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Laksamana Muda Julius Widjojono menyatakan, akan ada kabar baik terkait kasus penyanderaan pilot Susi Air. Namun, ia belum mau menginformasikan kabar baik yang dimaksud.
"Tapi saya harapkan beberapa hari ini akan keluar berita terbaru yang akan membahagiakan kita semua," kata Julius saat ditemui di Mabes TNI Posko, Jalan Medan Medeka Barat, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Seruan Pembebasan Pilot Susi Air | Deretan Masalah Jambore Korsel
Adapun Philips disandera oleh KKB sejak 7 Februari 2023. Pada awal penyanderaan, upaya negosiasi telah dilakukan berbagai pihak agar pilot itu bisa diselamatkan.
Baca juga: Pilot Susi Air 6 Bulan Lebih Disandera KKB, Elsam Sebut Pemerintah Abai
Kapuspen menyebutkan, pihaknya juga masih terus bekerja melakukan proses pembebasan Philips.
Julius menyampaikan, sejak awal Philips disandera, TNI dan pemerintah terus melakukan upaya pendekatan dan komunikasi dengan pihak KKB.
"Tunggu saja. Beberapa hari saja lihat nanti. Semoga dalam minggu ini, semoga ya," ujar Julius.
Diketahui, KKB pimpinan Egianus Kogoya melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, 7 Februari 2023. KKB kemudian menyandera Philips.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.