Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerka Sosok "Orang Spesial" yang Ditemui Ganjar di Surabaya

Kompas.com - 02/10/2023, 05:29 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo menemui "orang spesial" di Surabaya, Jawa Timur.

Lawatan Ganjar ke Surabaya disebut untuk menemui "orang spesial" yang tak lain adalah bakal calon wakil presidennya.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto membenarkan bahwa Ganjar tengah melawat ke Surabaya.

Baca juga: Arsjad Rasjid Sebut Susunan TPN Ganjar Akan Diumumkan Bertahap

Kunjungan Ganjar ke Kota Pahlawan itu disebut untuk bertemu banyak orang, termasuk sosok yang dianggap spesial dan khusus.

"Tadi malam ke Surabaya. Tentang bertemu siapa, bertemu rakyat dan bertemu orang orang yang khusus dan spesial," kata Hasto seraya tertawa, saat ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Baca juga: PDI-P Tutup Peluang Ganjar Jadi Cawapres pada Pemilu 2024

Namun, Hasto tidak menjelaskan secara terperinci soal siapa sosok spesial dan khusus itu.

Saat ditanya apakah sosok itu adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Hasto pun tidak menjawab lugas.

Temui Khofifah?

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai pernyataan PDI-P terkait "orang spesial" yang ditemui Ganjar sebagai kalimat bersayap.

Menurutnya, apa yang dimaksud dengan "orang spesial" masih spekulatif.

"Wah semuanya masih spekulatif, semuanya masih kata-kata bersayap," kata Ujang kepada Kompas.com, Minggu malam.

Ujang mengatakan bahwa "orang spesial" yang ditemui Ganjar bisa saja Khofifah atau justru putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid.

Diketahui, keduanya belakangan diisukan masuk dalam bursa calon wakil presiden pendamping Ganjar.

"Oleh karena itu saya melihat spekulasi siapa yang ditemui Ganjar di Surabaya apakah Khofifah atau tokoh lain," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com