Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Putus "Tradisi" Trah Jokowi di PDI-P, Ada Apa?

Kompas.com - 24/09/2023, 06:49 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaesang Pangarep resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai politik yang selama ini menyatakan diri "tegak lurus" dengan Presiden Joko Widodo, pada Sabtu (23/9/2023) di Solo, Jawa Tengah.

Suami Erina Gudono ini mengatakan, kesamaan pandangan, khususnya soal anak muda, menjadi alasan dirinya menambatkan pilihannya kepada PSI.

"Kami ini kebetulan punya kesamaan dan keinginan, kami ingin anak-anak muda itu bisa terlibat di sektor publik," kata Kaesang, dikutip dari tayangan Kompas TV, Sabtu (23/9/2023).

"Apalagi di pemilu, anak muda biasanya hanya dijadikan sebagai objek pasif," sambungnya.

Baca juga: Tak Ambil Pusing Kaesang Gabung PSI, Politikus PDI-P: Kita Sibuk Mikir Menangin Ganjar

Ia menjelaskan, komunikasinya dengan partai berlambang bunga mawar ini sudah cukup lama.

Menurutnya, ia kerap berbicara dengan sejumlah petinggi partai, termasuk Ketua Umum PSI Giring Ganesha, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie dan Sekretaris Dewan Pembina Raja Juli Antoni

"Saya tuh dengan teman-teman PSI ini sebenarnya bukan baru-baru saja, sudah cukup lama," jelas dia.

Kendati resmi bergabung dengan PSI, Kaesang belum mendapatkan jabatan apa pun di tubuh partai.

Baca juga: PSI Sebut Komunikasi dengan Kaesang Sudah Terjalin Lama

Belum ada yang tahu rencana terdekat Kaesang dalam bidang politik sebagai pendatang baru. PSI juga mengeklaim bahwa Kaesang belum diberi jabatan apa pun.

Memutus jejak trah Jokowi

Langkah Kaesang memutus "tradisi" keluarga Presiden Joko Widodo yang notabene merupakan kader PDI Perjuangan.

Dua kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, diketahui merupakan kader partai yang sama dengan Jokowi. Keduanya pun ikut menapaki karier politik melalui partai berlambang banteng itu.

Gibran misalnya. Setelah namanya melambung melalui survei bursa calon wali kota Solo pada 2020, suami Selvi Ananda itu mendaftar sebagai kader melalui ranting Manahan, bagian dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Banjarsari, Surakarta.

Hampir melawan kotak kosong, Gibran sebagai putra mahkota Jokowi berhasil menegaskan hegemoni PDI-P di Solo dengan meraih 86,53 persen suara untuk menjadi orang nomor satu di kandang banteng.

Sementara itu, Bobby yang resmi menjadi menantu Jokowi per 8 November 2017 itu banting setir ke dunia politik dengan menjadi kader PDI-P pada 12 Maret 2020.

Mantan pengusaha real estate itu pun tak dijanjikan tiket maju Pemilihan Wali Kota Medan. Meski pada akhirnya berhasil mendapatkan restu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Ia berhasil menang dengan perolehan 53,5 persen suara dan segera naik tampuk kekuasaan setahun setelah bergabung dengan PDI-P.

Baca juga: Resmi Bergabung, Ini Alasan Kaesang Pilih PSI

Restu Jokowi

Sebelumnya, Jokowi mengaku sudah memberikan restu pada Kaesang yang ingin terjun di dunia politik dan bergabung dengan partai politik.

Jokowi mengaku tidak bisa menahan keinginan anak-anaknya dan menyerahkan tanggung jawab di tangan Kaesang.

“Ya biasa di dalam keluarga minta doa restu. Karena saya bilang tidak pun, juga tetep akan jalan. Anak-anak saya seperti itu," ujar Jokowi di Kalimantan Timur sebagaimana dilansir keterangan resmi pada 21 September 2023.

Potret kebersamaan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono bersama Petinggi Partai Solidaritas Indonesia di Kediaman Presiden Jokowi, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/9/2023).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Potret kebersamaan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono bersama Petinggi Partai Solidaritas Indonesia di Kediaman Presiden Jokowi, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/9/2023).

Jokowi tak mempersoalkan pilihan politik Kaesang yang memilih PSI sebagai pelabuhannya, meski dirinya kader PDI-P.

Pada Pemilu 2024 nanti, PSI semakin menunjukkan kedekatan dengan bakal calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sedangkan PDI-P seratus persen mengupayakan kadernya, Ganjar Pranowo, jadi RI 1.

PDI-P pun menunjukkan perubahan sikap terkait Kaesang.

Pada Januari 2023, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto membuka diri jika Kaesang mau bergabung ke partai banteng moncong putih itu.

Baca juga: Kaesang Bicara soal Kemungkinan Maju Pilkada Depok Usai Gabung PSI

Namun, setelah unggahan di PSI itu, Hasto nampak enggan membahas sikap politik Kaesang.

Diketahui, PDI-P memiliki beleid bahwa sesama anggota keluarga inti tidak boleh berbeda partai politik selain PDI-P.

Dalam kasus Kaesang, PDI-P praktis gigit jari karena meski menyandang status sebagai putra kandung Jokowi, Kaesang secara administratif sudah tak lagi bernaung dalam satu kartu keluarga dengan ayahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com