Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Makin Banyak Pemilih yang Sudah Tentukan Pilihan Parpol

Kompas.com - 22/09/2023, 12:10 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar lima bulan menjelang pemungutan suara Pemilu 2024, jumlah pemilih yang masih bimbang menentukan pilihan partai politik (parpol) semakin kecil. Artinya, makin banyak pemilih yang telah menentukan dukungan ke parpol peserta Pemilu 2024.

Menurut survei Litbang Kompas periode Agustus 2023, ada 11,6 persen undecided voters atau pemilih yang masih bimbang menentukan pilihan parpol.

Angka ini menurun dibanding survei periode Mei 2023 yang merekam jumlah pemilih bimbang sebesar 16,1 persen.

Baca juga: Alarm Politik dari Jokowi Lewat Data Intelijen Parpol

Pada survei Mei 2023, pemilih yang sudah menentukan pilihan capres atau decided voters jumlahnya mencapai 83,9 persen.

Besaran tersebut meningkat pada survei periode Agustus 2023, di mana jumlah decided voters sebanyak 88,4 persen.

Mereka yang termasuk dalam undecided voters merupakan responden yang menjawab “tidak tahu”, “rahasia”, dan tak menjawab pertanyaan soal pilihan partai politik. Dengan kata lain, belum ada satu nama pun yang muncul dari para responden ini mengenai pilihan parpol.

Baca juga: Demokrat Dukung Prabowo, Hampir Pasti Hanya Ada 3 Koalisi Parpol

Dari segi usia, pemilih yang masih bimbang menentukan pilihan parpol mayoritas berasal dari kelompok usia lebih dari 60 tahun. Sementara, pemilih pemula menyumbang angka decided voters terbesar. Perinciannya yakni:

Usia 17-23 tahun

Usia 24-40 tahun

  • Decided voters: 90,0 persen
  • Undecided voters: 10,0 persen

Usia 41-60 tahun

  • Decided voters: 86,4 persen
  • Undecided voters: 13,6 persen

Usia lebih dari 60 tahun

  • Decided voters: 84,2 persen
  • Undecided voters: 15,8 persen

Lalu, dari segi pendidikan, pemilih yang masih bimbang menentukan pilihan parpol paling banyak berlatar pendidikan menengah. Sementara, responden berlatar pendidikan dasar mencatatkan jumlah decided voters terbesar. Detailnya sebagai berikut:

Pendidikan dasar

  • Decided voters: 89,9 persen
  • Undecided voters: 10,1 persen

Pendidikan menengah

  • Decided voters: 86,3 persen
  • Undecided voters: 13,7 persen

Pendidikan tinggi

  • Decided voters: 86,8 persen
  • Undecided voters: 13,2 persen

Survei yang sama merekam angka undecided voters dan decided voters terhadap pilihan calon presiden (capres). Berbeda dengan pilihan parpol, angka pemilih yang bimbang menentukan pilihan capres justru semakin besar.

Baca juga: 11 Larangan untuk Prajurit TNI dalam Pemilu 2024: Beri Komentar, Ikut Kampanye, sampai Mobilisasi untuk Parpol

Pada survei periode Agustus 2023, ada 27,9 persen undecided voters atau pemilih yang masih bimbang menentukan pilihan capres.

Angka ini justru meningkat dibanding survei periode Mei 2023 yang merekam jumlah pemilih bimbang sebesar 24,7 persen.

Adapun survei ini digelar Litbang Kompas pada 27 Juli sampai 7 Agustus 2023. Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode ini, tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error penelitian +-2,65 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Nasional
Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai Nama Samaran Sulaiman

Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai Nama Samaran Sulaiman

Nasional
Pansel Bakal Cari 10 Nama Capim KPK untuk Diserahkan ke Jokowi

Pansel Bakal Cari 10 Nama Capim KPK untuk Diserahkan ke Jokowi

Nasional
Kritik Putusan MA, PDI-P: Harusnya Jadi Produk DPR, bukan Yudikatif

Kritik Putusan MA, PDI-P: Harusnya Jadi Produk DPR, bukan Yudikatif

Nasional
Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai yang Sudah Eksis Saat Ini

Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai yang Sudah Eksis Saat Ini

Nasional
Projo Minta PDI-P Tidak Setengah Hati Jadi Oposisi

Projo Minta PDI-P Tidak Setengah Hati Jadi Oposisi

Nasional
Tuding PDI-P Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo, Projo: Taktik Belah Bambu

Tuding PDI-P Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo, Projo: Taktik Belah Bambu

Nasional
Projo Ungkap Isi Pembicaraan dengan Jokowi soal Langkah Politik Kaesang di Pilkada

Projo Ungkap Isi Pembicaraan dengan Jokowi soal Langkah Politik Kaesang di Pilkada

Nasional
Ada 'Backlog' Pemilikan Rumah, Jadi Alasan Pemerintah Wajibkan Pegawai Swasta Ikut Tapera

Ada "Backlog" Pemilikan Rumah, Jadi Alasan Pemerintah Wajibkan Pegawai Swasta Ikut Tapera

Nasional
Jaga Keanekaragaman Hayati, Pertamina Ajak Delegasi ASCOPE ke Konservasi Penyu untuk Lepas Tukik

Jaga Keanekaragaman Hayati, Pertamina Ajak Delegasi ASCOPE ke Konservasi Penyu untuk Lepas Tukik

Nasional
Projo Mengaku Belum Komunikasi dengan Kaesang Soal Pilkada

Projo Mengaku Belum Komunikasi dengan Kaesang Soal Pilkada

Nasional
Ridwan Kamil Klaim Pasti Maju Pilkada, Kepastiannya Juli

Ridwan Kamil Klaim Pasti Maju Pilkada, Kepastiannya Juli

Nasional
KPK Sita Innova Venturer Milik Anak SYL Terkait Kasus TPPU

KPK Sita Innova Venturer Milik Anak SYL Terkait Kasus TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com