Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakar Elektabilitas Mahfud MD yang "Timbul Tenggelam"...

Kompas.com - 13/09/2023, 19:22 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Terbaru, ia bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Meski ia menyatakan, pertemuannya dengan Presiden ke-5 itu tidak berbicara terkait bacawapres.

Pernyataan Mahfud itu turut dibenarkan oleh politikus PDI-P Aria Bima. Ia meyakini, perlakuan yang sama kepada Mahfud akan dilakukan jika Megawati menerima kunjungan dari tokoh-tokoh yang digadang sebagai cawapres Ganjar.

"Itu hal yang wajar dan hal yang biasa, lah. Entah itu bicara secara langsung berkepentingan menyangkut Pak Mahfud-nya atau bicara substansi persoalan bangsa saat ini harus diselesaikan capres dan cawapresnya," jelas Aria, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: PDI-P: Ridwan Kamil dan Mahfud MD Dipertimbangkan Jadi Bakal Cawapres Ganjar

Sebelum pertemuan, Ganjar Pranowo sempat mengunggah foto bersama Mahfud MD di akun Instagramnya.

Dalam keterangan foto, Ganjar mengaku ngopi sore bareng Mahfud MD.

Kemudian, pada hari ini, Sekjen PDIP melayangkan pantun untuk Mahfud MD dalam Forum Diskusi Pemilu Keberagaman Menjadi Kekuatan Mewujudkan Pemilu Bermartabat di YouTube Kemenko Polhukam, Rabu (13/9/2023).

Dalam pantunnya, Hasto menyebutkan Mahfud sebagai bacawapres yang tegak lurus.

"Siapa yang tidak tahu Profesor Mahfud MD. Salah satu Bacawapres yang tegak lurus dan suka wedang ronde. Pemikirannya luwes hingga beberapa dekade. Di tangannya rakyat semakin pede," ucap Hasto.

Sejumlah kode-kode yang dilayangkan PDIP lantas membuat publik penasaran akankah Mahfud MD berpeluang menjadi Bacawapres Ganjar Pranowo.

Sosoknya cocok, tapi...

Terpisah, Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai, kualitas Mahfud MD cocok sebagai sosok calon wakil presiden pendamping capres. Tak bisa dipungkiri, sebab Mahfud sudah malang-melintang memegang sejumlah jabatan publik.

Namun demikian, kualitas sosoknya tidak dibarengi dengan kuantitas pendukungnya. Terlebih, Mahfud tidak terikat dengan partai politik manapun seperti sosok calon wakil presiden lain, Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil.

Baca juga: Pertemuan Ganjar-Mahfud Dinilai Tidak Untuk Membahas Soal Cawapres

Dari beberapa survei misalnya, nama Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno menempati elektabilitas lebih tinggi dari Mahfud. Keduanya pun memiliki Partai pendukung yang memperjuangkannya sebagai calon wakil presiden.

Sedangkan kata Emrus, dalam memilih cawapres, partai pendukung juga mempertimbangkan suara yang mampu mengerek pasangan capres-cawapres, selain kualitas paslon.

"Kalau dari kuantitas, Mahfud MD hanya memiliki kualitas. Sementara sosok lain memiliki dua-duanya. Misalnya Bacawapres Ridwan Kamil, kualitasnya tidak diragukan lagi. (Begitu pula) Sandiaga Uno, dan mereka disertai elektabilitas maupun mesin politik partai," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com