Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilantik Jadi Kepala Bakamla, Laksdya Irvansyah: Saya Tinggal Meneruskan

Kompas.com - 13/09/2023, 17:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Irvansyah mengeklaim, tugasnya sebagai kepala Bakamla cukup ringan dan tinggal meneruskan pekerjaan para pendahulunya.

Sebab, menurut Irvansyah, para kepala Bakamla sebelum dirinya sudah merintis sejumlah hal dengan baik yang tinggal ia teruskan.

"Saya tinggal meneruskan dan cukup ringan kerjanya karena sudah baik sekali dari pejabat sebelumnya sudah diatur," kata Irvansyah seusai dilantik di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Jokowi Minta Kepala Bakamla Bekerja Sama dengan Instansi Lain

Irvansyah mencontohkan, audit keuangan Bakamla kini sudah tiga kali berturut-turut mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Ia juga menyebutkan, organisasi internal Bakamla sudah tertata dengan baik, begitu pula dengan kerja sama dalam melakukan operasi.

"Terbukti kemarin Bakamla sudah menangkan kapal Iran hasil kerja sama koordinasi dengan negara tetangga kita," ujar dia.

Kendati demikian, Irvansyah mengakui bahwa ada sejumlah tantangan yang bakal dihadapi oleh Bakamla.

Ia menuturkan, sebagai organisasi yang baru berdiri, Bakamla masih memiliki keterbatasan terhadap sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta aset.

"Ini aset-aset kita juga belum banyak, berkantor masih numpang, ada yang masih pinjam, sementara itu kerja sama tugas-tugas harus tetap dijalankan," kata Irvansyah.

Baca juga: Panglima TNI Mutasi Kepala Bakamla dan Wagub Lemhannas

Diketahui, Irvansyah dilantik menjadi kepala Bakamla menggantikan Laksamana Madya Aan Kurnia yang akan pensiun.

Sebelum menjabat sebagai kepala Bakamla, Irvansyah merupakan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I TNI sejak Januari 2023.

Selain itu, Irvansyah juga sempat menjabat sebagai panglima Komando Lintas Militer TNI Angkatan Laut(2020-2021) dan panglima Komando Armada III TNI AL (2021-2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com