Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri HUT FKPPI, Prabowo: Saya Tak Mau Kampanye dan Minta Dukungan, tapi...

Kompas.com - 12/09/2023, 17:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan sekaligus bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengaku enggan berkampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 saat hadir dalam acara dialog kebangsaan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI) hari ini, Selasa (12/9/2023).

Hal ini ditegaskan karena menilai bisa saja pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyoroti kehadirannya itu sebagai ajang kampanye.

"Saya di sini tidak mau kampanye, dan saya tegas di sini, saya tidak minta dukungan kalian. Tegas," kata Prabowo dalam orasinya di acara yang digelar di sebuah hotel di Jakarta, Selasa siang.

Baca juga: Bawaslu Akan Usut Prabowo dan PKB yang Umbar Program Sebelum Kampanye

Kendati tak meminta, Prabowo tetap berharap para putra putri purnawirawan itu mendukungnya kelak pada Pilpres 2024.

Hal itu pun disampaikannya di hadapan putra-putri purnawirawan anggota FKPPI yang hadir di acara.

Menurutnya, tidak ada yang bisa melarang orang untuk berharap, termasuk Bawaslu.

"Lho, enggak, berharap boleh kan? Coba Bawaslu, berharap boleh enggak? Berharap kok," ucapnya.

Prabowo kemudian berkelakar, keterlaluan jika mereka tak mendukung dirinya.

"Terserah, lu mau dukung gue, enggak dukung gue, terserah. Tapi kalau anaknya purnawirawan enggak dukung gue, kebangetan," ucapnya seraya tersenyum.

Ucapan Prabowo itu pun diiringi tepuk tangan meriah dari seluruh peserta anggota FKPPI yang hadir.

Tak sampai situ, Prabowo memekikkan salam merdeka dan kalimat 'Hidup FKPPI' mengakhiri pidatonya.

Baca juga: Prabowo: Kalau Anaknya Purnawirawan Enggak Dukung Gue, Kebangetan

Sebagai informasi, Prabowo sejauh ini sudah didukung oleh Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora.

Sebelumnya, Prabowo juga didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), namun kemudian PKB berpindah haluan mendukung Anies Baswedan dan membangun koalisi bersama Partai Nasdem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Nasional
Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Nasional
Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Nasional
Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Nasional
PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

Nasional
Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Nasional
Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Nasional
Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Nasional
Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Nasional
PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

Nasional
Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Nasional
PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com