Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Gerindra ke Demokrat jika Gabung Dukung Prabowo, Tak Sekadar Jadi Pelengkap

Kompas.com - 12/09/2023, 11:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengungkapkan komitmen partainya jika Partai Demokrat bergabung dalam barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.

Kata dia, Demokrat tak hanya sekadar menjadi pelengkap koalisi jika bergabung. 

"Dan kalau misalnya Partai Demokrat bergabung ya dengan kami, kan Partai Demokrat bukan menjadi sekadar pelengkap yang sudah lengkap, misalnya, yang sudah cukup untuk maju," kata Habiburokhman di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Slipi, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Soal Komunikasi dengan Demokrat, Gerindra Singgung tentang Kesetaraan Pendukung Prabowo

Habiburokhman menegaskan bahwa partainya sama sekali tak berkeinginan menempatkan Demokrat sekadar menjadi pelengkap untuk bisa mengusung Prabowo.

Sebaliknya, menurut dia, kehadiran Demokrat bahkan semakin menentukan kemenangan KIM dan Prabowo pada Pilpres 2024.

"Tapi kalau bergabung dengan kami, insya Allah akan ikut membawa kemenangan. Jadi porsinya dalam pemenangan pasti lebih besar," ucap Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

Terkait komunikasi dengan Demokrat, Habiburokhman menyatakan hal itu sudah dilakukan oleh berbagai level kedua partai.

Semisal, dia menyebut Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan dirinya sudah sejak lama berkomunikasi yang baik dengan Kepala Badan Pemenangan Pemilu Demokrat, Andi Arief dan Ketua Dewan Kehormatan Demokrat, Hinca Pandjaitan.

"Ya kita komunikasi, kita bilang ya kalau pengalaman rekan-rekan yang pernah berkoalisi dengan Pak Prabowo, dengan Partai Gerindra, semuanya merasa dimuliakan," ucap dia.

Baca juga: Fahri Hamzah Harap Demokrat dan PDI-P Gabung Dukung Prabowo

Bagi Gerindra, membangun koalisi adalah soal mewujudkan kesetaraan. Hal ini yang juga telah disinggung sebelumnya oleh Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

"Yang paling penting dalam koalisi itu adalah kesetaraan, bagaimana kita bisa setara berbagi peran. Ya itu jangan sampai kalau di koalisi ada yang di-marjinalkan," tutur Habiburokhman.

Demokrat masih mencari koalisi untuk Pemilu 2024, pasca-keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Pilihannya sejauh ini hanya dua koalisi, yaitu KIM dan koalisi atau kerja sama politik PDI-P.

KIM dihuni oleh Gerindra, PAN, Golkar, PBB, Gelora. Sementara kerja sama politik PDI-P dihuni oleh PDI-P, PPP, Perindo dan Hanura.

Mengaku cocok

Jauh sebelum memisahkan diri dari KPP, Demokrat sudah dikunjungi oleh elite Gerindra. Momen itu terjadi pada Kamis (20/7/2023) di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta.

Halaman:


Terkini Lainnya

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com