Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Sebut Pertemuannya dengan Ganjar Tidak Bahas Cawapres

Kompas.com - 11/09/2023, 16:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku tak membahas soal pencalonan wakil presiden (cawapres) saat bertemu dengan bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Mahfud juga membantah bahwa dia diajak Ganjar untuk menjadi bakal cawapres (bacawapres).

"Enggak (tidak membahas soal bacawapres). Enggak (tidak diajak)," ujar Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/9/2023).

"Kita tahu bahwa keputusan itu ada di pimpinan partai dan pimpinan partai sudah punya pertimbangan-pertimbangan dan ukuran-ukuran sendiri. Oleh sebab itu, kita enggak bicara soal capres, cawapres," tuturnya.

Baca juga: Mahfud MD Diisukan Jadi Pasangan Ganjar Pranowo, ini Komentar DPC PDI-P Semarang

Menurut dia, langkah ke depan dari koalisi PDI-P setelah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapres akan ditentukan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Megawati pun sudah memiliki banyak sumber dan memegang hasil survei mengenai sosok-sosok yang potensial menjadi bacawapres untuk Ganjar.

"Itu kalau PDI-P sudah lengkap sehingga kita enggak perlu menyampaikan ini bagus, ini tidak. Saya kira partai-partai sudah tahu sehingga kita bicara gimana Inonesia yang baik," jelas Mahfud.

"Kalau bagi kita itu, ya mudah-mudahan Tuhan memberi yang terbaik bagi Indonesia, bukan terbaik bagi orang yang ingin. Tapi terbaik bagi Indonesia. Ya itu saja yang kita bicarakan. Dan saya sudah sering makan bersama Ganjar. Cuma karena ini situasi politik begini lalu jadi berita," lanjutnya.

Saat Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menkopolhukam Mahfud MD melakukan pertemuan. KOMPAS.COM/screenshot akun Instagram @ganjar_pranowo Saat Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menkopolhukam Mahfud MD melakukan pertemuan. 

Mahfud menambahkan, pertemuannya dengan Ganjar Pranowo dilakukan di suatu tempat.

Saat bertemu, keduanya berbincang mengenai hal-hal ringan.

"Bicara soal, dia kan temen ya. Dulu kan waktu di DPR itu kami sering berdiskusi tentang pemberantasan korupsi, nostalgia ajalah, makan-makan. Cuma gitu aja," tambahnya.

Sebelumnya, foto tengah menikmati kopi bersama Mahfud MD itu diunggah oleh Ganjar Pranowo di akun Instagram-nya @ganjar_pranowo pada Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Ngopi Bareng Ganjar, Mahfud: Lebih Banyak Bicara Nostalgia sebagai Sahabat

Ngopi bareng beliau bikin sore makin asyik. Terima kasih ya Prof @mohmahfudmd,” tulis Ganjar sebagai keterangan unggahan tersebut.

Foto tersebut menjadi perhatian publik karena Ganjar saat ini adalah bacapres yang diusung PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo.

Sementara itu, diketahui bahwa belum ada bakal cawapres yang ditunjuk untuk mendampingi Ganjar maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Polemik Ganjar di Siaran Azan Magrib, Cara Pencitraan Primitif Patut Dihindari

Oleh karenanya, foto bersama Mahfud tersebut menimbulkan spekulasi di publik perihal sosok yang bakal mendampingi Ganjar pada 2024.

Untuk diketahui, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sempat mengatakan, nama bakal cawapres Ganjar mengerucut pada lima nama.

Kelimanya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, eks Panglima TNI Andika Perkasa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Nama Mahfud MD juga sempat masuk sebagai bakal kandidat bakal cawapres Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com