Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Tetap Pakai Nama "Koalisi Perubahan" meski Diprotes Demokrat...

Kompas.com - 09/09/2023, 11:14 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

Dia menyebut keputusan untuk tidak mengubah nama koalisi dipertimbangkan dari usulan internal yang ingin mempertahankan namanya.

"Nama koalisinya sementara kita terus diskusi tapi ini akan usulan yang cukup dominan adalah nama koalisi perubahan," imbuh Cak Imin saat ditemui di Kantor Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

Cak Imin mengatakan, narasi perubahan tidak bertentangan dengan falsafah Nahdlatul Ulama yang memiliki nilai perubahan ke arah perbaikan.

Perbaikan tersebut, kata Cak Imin bisa dimulai dari yang sudah ada saat ini berupa kebijakan-kebijakan yang baik. "Perubahan adalah meraih yang lebih baik di masa yang akan datang, memelihara, ada meneruskan yang sudah baik yang diperoleh hari ini. Itu change, change versi NU begitu," imbuh dia.

"Changes with foundation to changes, berubah ke arah yang lebih baik tapi jangan lupa nggak akan bisa maju tanpa pondasi yang kuat, itu NU," kata dia.

Baca juga: Anies Putuskan Nama Koalisi Perubahan Tidak Diganti

 

Pihak Anies ajak Demokrat duduk bersama

Menanggapi protes dari Partai Demokrat, Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said mengatakan bahwa partai politik pengusung Anies Baswedan tetap akan menggunakan nama KPP meski sudah ditinggal Partai Demokrat.

Sudirman juga merespons keinginan Demokrat untuk tetap mengusung narasi perubahan meski telah keluar dari KPP.

"Kami tetap akan menggunakan nama ini sebagai nama kami, bila nanti ada hal-hal yang perlu didiskusikan dengan teman-teman Demokrat, duduk saja," kata Sudirman di Sekretariat Perubahan, kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).

Sudirman kemudian menjabarkan hubungan pihak Anies dengan Partai Demokrat masih terus terjalin.

Diakuinya, komunikasi itu tidak terputus meski Demokrat memutuskan keluar dari KPP.

Berkaca hal itu, dia yakin soal nama koalisi yang menarasikan perubahan tidak akan menjadi persoalan bagi tim Anies dan Demokrat.

"Kita tetap terus menjalin komunikasi. Jadi Insya Allah ini bukan hal yang perlu dirisaukan kalau soal nama," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Nasional
PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

Nasional
PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com