Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ajak PBB Usung Pembangunan yang Lebih Adil buat Negara Berkembang

Kompas.com - 07/09/2023, 17:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengusung agenda pembangunan yang lebih adil bagi negara berkembang.

Hal ini dikatakan Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-PBB ke-13 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).

"Mari bersama kita usung agenda pembangunan yang lebih adil bagi negara berkembang, termasuk hak untuk maju dan sejahtera," kata Jokowi dalam pertemuan itu.

Jokowi mengajak kerja sama antara ASEAN dan PBB demi kebaikan rakyat di dunia.

Ia mengingatkan bahwa preambule Piagam ASEAN dan PBB sama-sama dimulai dengan we the peoples. Artinya rakyat harus terus menjadi prioritas.

Baca juga: Jokowi Sebut ASEAN-Australia Sama-sama Bertanggung Jawab terhadap Keamanan Kawasan

Terlebih, rakyat dunia menjadi pihak yang paling merasakan dampak dari tantangan dunia yang semakin kompleks, baik karena perang dan konflik, krisis pangan, krisis energi, krisis keuangan, dan bencana alam.

"Dan untuk menanganinya, dibutuhkan aksi bersama yang terkoordinasi baik di tingkat global yang dijalankan oleh PBB, maupun di tingkat kawasan Indo Pasifik yang dijalankan oleh ASEAN," ucap dia.

Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan, efektivitas kerja ASEAN dan PBB seringkali terkendala dinamika geopolitik.

Baca juga: Iriana Jokowi Ajak Para Pendamping Pemimpin ASEAN ke TMII

Pada akhirnya, mengakibatkan lunturnya spirit kerja sama, pudarnya semangat multilateralisme. Lalu, digantikan dengan aturan oleh pihak yang kuat (rule by the strong).

Ia bilang, ASEAN dan PBB memiliki pilihan yang jelas untuk terus konsisten menyuarakan penghormatan terhadap hukum internasional, sebagai landasan interaksi antarbangsa dan paradigma kolaborasi yang inklusif.

"Reformasi tata kelola global harus kita gelorakan agar tetep fit for purpose dan fit for its time. Mari perkuat kerja sama antara ASEAN dan PBB demi kebaikan rakyat di dunia," jelas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Nasional
World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

Nasional
Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Nasional
MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

Nasional
Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com