Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Gus Dur Susul Yenny Wahid Temui Prabowo di Kertanegara

Kompas.com - 06/09/2023, 18:42 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah menyusul putrinya, Yenny Wahid yang bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).

Pantauan Kompas.com di rumah Prabowo, Sinta Nuriyah tiba sekitar pukul 18.00 WIB. Dia datang dengan menggunakan mobil berwarna hitam.

Mobil yang ditumpangi Sinta tersebut masuk ke dalam halaman rumah Prabowo. Namun, dirinya tidak langsung memunculkan diri ke hadapan awak media, melainkan shalat maghrib di dalam mobil terlebih dahulu.

Baca juga: Prabowo Bertemu Yenny Wahid di Kertanegara, Apa yang Dibahas?

Yenny dan Prabowo pun tampak menunggu Sinta yang sedang melaksanakan ibadah maghrib dari luar mobil.

Setelah itu, barulah pintu mobil Sinta dibuka. Tampak dirinya tersenyum seraya melambaikan tangan. Lalu, Prabowo mendekat ke Sinta untuk menyalaminya.

Meski demikian, Sinta tidak keluar dari mobil sama sekali. Dirinya pun tampak hanya tertawa saat ditanya apakah Yenny cocok menjadi cawapres Prabowo atau tidak.

Setelahnya, pintu mobil Sinta kembali ditutup. Yenny dan Prabowo menggelar jumpa pers hasil pertemuan mereka.

Diberitakan sebelumnya, Yenny Wahid mendatangi kediaman Prabowo Rabu (6/9/2023) sore. Pantauan Kompas.com di lokasi, Yenny datang sekitar pukul 17.10 WIB. Dia datang dengan menggunakan jaket berwarna ungu dan kuning.

Yenny disambut langsung oleh Prabowo yang sudah menunggunya di depan rumah. Setelah itu, Prabowo dan Yenny langsung bersalaman secara hangat. Namun, Prabowo dan Yenny belum mau menjelaskan pertemuan tersebut.

"Ke dalam dulu ya," ujar Prabowo sambil berlalu masuk ke dalam rumahnya.

Baca juga: Hashim Sebut Yenny Wahid Pantas Jadi Cawapres Prabowo

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, Yenny Wahid pantas menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto. Adapun Yenny merupakan putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Menurut Hashim, Yenny termasuk di antara sejumlah sosok yang pantas menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo.

"Ya bisa saja (menjadi cawapres Prabowo)," ujar Hashim di Rumah Pemenangan Prabowo 08, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

Diketahui, Prabowo merupakan Menteri Pertahanan yang juga bakal calon presiden dari koalisi Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora.

Sedangkan capres lain adalah Ganjar Pranowo yang didukung oleh PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Partai Perindo.

Serta, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang dideklarasikan oleh Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com